KORANRB.ID - Kandidat kuat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu, Meriani tunggu putusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Hal tersebut, lantaran Meriani hanya mengembalikan 2 formulir pendaftaran di 2 partai Politik (Parpol) saja.
Yang nyatanya, perolehan kursi dari 2 parpol tersebut cukup menghantarkan Meriani untuk maju menjadi kandidat pada Pilgub Bengkulu 2024.
Adapun jumlah kursi Partai Gerindra Bengkulu, yakni 6 kursi.
BACA JUGA:Meriani Bertemu Rohidin Lagi, Ini Isi Pertemuannya
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024: Meriani Galang Kekuatan Parpol Non Parlemen
Sedangkan, Hanura memperoleh 3 kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu.
Sehingga, apabila 2 parpol tersebut mengusung Meriani, maka ia akan mengantongi 9 kursi sebagai syarat menimal mencalon jalur parpol.
Sehingga, mengisyaratkan bahwa Meriani optimis untuk dapat diusung oleh kedua Parpol tersebut.
Setelah sebelumnya, Meriani mendaftarkan diri dan tidak mengembalikan formulir di 3 parpol lainnya, yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat.
BACA JUGA:Pengusaha Meriani Bidik 5 Parpol untuk Maju Pilgub Bengkulu
BACA JUGA:Optimis Pasti Diusung di Pilgub Bengkulu, Meriani Kembalikan Formulir Cagub ke 2 Parpol
Atas langkah yang diambil Meriani tersebut, juga merupakan isyarat bahwa ibunda anggota DPD RI Dapil Bengkulu terpilih 2024 tersebut, pesimis untuk diusung oleh 3 parpol tersebut.
“Iya kita mengembalikan 2 formulir, 1 di Gerindra dan 1 lagi di Hanura,” sampai Tim Keluarga Meriani, Mardiono.
Branc Manager Agung Toyota tersebut, juga berpeluang untuk menggaet simpati parpol pemenang Pileg 2024. Hal tersebut, lantaran Meriani tertangkap 2 kali melakukan pertemuan bersama ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu, Rohidin Mersyah yang digadang – gadang turut akan maju.