Salah seorang orang tua calon siswa yang mendatangi Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, LN mengatakan, bahwa yang membuat dirinya kesal anaknya memilki prestasi di bidang olahraga hingga ke tingkat nasional tidak lolos seleksi masuk jalur prestasi di SMAN 2 Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Paket Keanggotaan Eksklusif dan Peralatan Gym Baru di Mercure Bengkulu
BACA JUGA: Dorong Penggunaan Dana Desa Untuk Berantas Narkoba
Sedangkan, salah satu teman anaknya yang juga memilki prestasi di bidang olahraga, namun hanya di tingkat provinsi, malah lolos di SMAN 2 Kota Bengkulu.
“Anak saya punya piagam penghargaan tingkat nasional tidak lolos, temannya yang tingkat provinsi malah lolos,” protes LN.
Anaknya telah mendaftar di aplikasi PPDB dengan melengkapi seluruh persyaratan serta data.
Kemudian, LN bersama dengan anaknya menunggu verifikasi oleh pihak sekolah.
Namun, hingga pengumuman kelulusan dilakukan, LN mengaku tidak kunjung mendapat verifikasi alias tidak kunjung menerima verifikasi pihak sekolah.
Tiba–tiba saat waktu pengumuman, Senin pagi, 24 Juni 2024 dirinya mendapati anaknya tidak lolos masuk ke SMAN 2 Kota Bengkulu .
“Kita mendaftar, namun tidak kunjung terverifikasi padahal data sudah dilengkapi. Apalah daya kita orang kecil,” keluh LN.
Bukan hanya anak LN saja yang tidak lolos PPDB jalur prestasi, total ada 985 calon siswa baru yang tidak lolos PPDB 3 jalur yang dibuka oleh Disdikbud Provinsi Bengkulu.
Yakni jalur prestasi, jalur afirmasi dan jalur kepindahan orang tua.
Sedangkan total siswa yang mendaftar masuk SMA melalui PPDB 3 jalur tersebut sebanyak 2.213 siswa.
Sementara itu, saat RB datang ke SMAN 2 Kota Bengkulu untuk melakukan konfirmasi, pantia PPDB dan Kepala SMAN 2 Kota Bengkulu tidak ada di sekolah.
Hal tersebut, disampaikan oleh staf Tatat Usaha (TU), Tini bahwa panitia PPDB tidak masuk, Kepsek juga tidak ada.
“Panitianya tidak masuk, Kepsek juga tidak ada,” ketus salah satu Staf Tata Usaha SMAN 2 Kota Bengkulu, Tini yang menemui RB.