BACA JUGA:FIFA Ikut Soroti Timnas di Grup Neraka, PSSI Beri Sinyal Pemain Tambahan
Banyak cerita rakyat, hikayat, dan sastra kuno yang menggambarkan kehebatan kapal ini dan petualangan para pelautnya.
Kapal ini juga sering muncul dalam relief-relief candi, seperti yang terdapat di Candi Borobudur, yang menggambarkan kegiatan maritim masyarakat Jawa pada masa itu.
Pada akhir abad ke-15, dengan runtuhnya Majapahit dan naiknya kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara, peran kapal Jong Java mulai berkurang.
Meskipun demikian, warisan kapal ini tetap hidup dalam ingatan kolektif masyarakat. Beberapa model dan miniatur Jong Java masih bisa ditemukan di museum-museum maritim dan menjadi bahan studi sejarah maritim Nusantara.
Kapal Jong Java adalah bukti nyata dari kebesaran dan kehebatan maritim Nusantara pada masa lampau.
Dari desain konstruksi yang inovatif hingga peran pentingnya dalam perdagangan internasional, Jong Java mencerminkan tingkat keahlian dan kemajuan teknologi masyarakat Jawa kuno.
Meskipun zaman telah berubah, warisan dan pengaruh kapal ini tetap menjadi inspirasi dan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Melalui pelestarian sejarah dan kebudayaan maritim ini, kita dapat terus mengenang dan menghargai warisan nenek moyang kita yang luar biasa.