Ular sanca kembang tidak seberat sanca bodo, tetapi ular ini mempunyai badan yang jauh lebih panjang, yaitu sekitar 10 meter bahkan lebih.
Badan ular sanca ini lebih memanjang dan ramping.
Selain itu, tidak jarang sanca kembang juga memanjat pohon untuk mencari hewan seperti burung, kadal atau pun monyet.
BACA JUGA:Saudara Gagak! Berikut 6 Fakta Unik Burung Formosan Blue Magpie
Warna kulit ular ini cokelat muda yang dihiasi corak seperti batik atau bunga berwarna jingga, putih dan hitam.
Pada bagian depan mulutnya, ular raksasa ini memiliki sensor pendeteksi panas yang memudahkannya mendeteksi mangsa di lebatnya hutan dan pepohonan.
Adapun mangsa dari ular sanca kembang ini sangatlah beragam.
BACA JUGA:Seukuran Telapak Tangan Manusia! Berikut 5 Fakta Unik Laba-Laba Jaring Emas, Dapat Memangsa Burung
Sanca kembang dapat memakan mamalia kecil, burung, monyet, babi, bahkan dalam beberapa kasus, sanca kembang sanggup memakan manusia.
Sanca kembang mengandalkan giginya yang tajam dan lilitan yang kuat untuk membunuh mangsanya.
Persebaran dari ular sanca kembang dapat ditemukan di India, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
BACA JUGA:Warna Mata Biru Kobalt! Berikut 6 Fakta Unik Pecuk Brandt, Burung Penyelam Handal
4. Sanca batu india
Python molurus atau sanca batu india merupakan kerabat dekat dari sanca bodo.
Pada awalnya kedua hewan ini diklasifikasikan sebagai satu spesies.
Dahulunya sanca bodo merupakan subspesies dari sanca batu india dan punya nama ilmiah Python molurus bivitattus.