Dibagian lain, Komisioner Divisi Teknis KPU Kaur, Tony Kuswoyo mengatakan jumlah TPS Pilkada di Kabupaten Kaur mendatang memang berkurang dari jumlah sebelumnya.
Sebab KPU akan memperbanyak jumlah pemilih di setiap TPS-nya. Jika sebelumnya paling banyak pemilih di setiap TPS hanya 300 orang maka pada pelaksanaan Pilkada ini nanti jumlah pemilih di setiap TPS bisa mencapai 600 orang.
"Tahun ini per TPS, maksimal bisa sampai 600 pemilih. Makannya jumlah TPS lebih sedikit," kata Tony.
Disampaikan Tony, berkurangnya jumlah TPS tentu akan memudahkan KPU melakukan pemantauan jalannya Pilkada.
BACA JUGA:Ancaman Pemanasan Global Semakin Nyata, Bahaya Fenomena Meningkatnya Suhu di Perkotaan
BACA JUGA:Kapolres Kaur Berganti, Ini Sosok Penggantinya
"Pemilihan lokasi untuk TPS nanti, juga pasti akan lebih luas. Karena pemilihnya bakal bertambah," ucap Tony.
Sekarang KPU Kaur baru menetapkan jumlah TPS, sedangkan pengelompokan TPS sulit dan rawan masih akan dilakukan pembahasan lagi.
Pihak yang terlibat juga akan, di panggil untuk melakukan pembahasan nanti seperti apa kebijakan yang akan di buat untuk pelaksanaan pemilihan di TPS sulit. ‘’Sekarang yang sudah pasti itu baru jumlah TPS saja," terang Tony.
Sebagai informasi jumlah DPT Kabupaten Kaur saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) lalu ada 96.602 jiwa. Diperkirakan untuk pelaksanaan Pilkada nanti, jumlah DPT akan bertambah lagi.
Dari data yang telah masuk ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kaur jumlah pemilih pemula mencapai 2.225 orang yang kebanyak masih berstatus sebagai pelajar.