BENTENG, KORANRB.ID - Terjawab sudah rasa penasaran masyarakar atas fenomena air danau biru yang berada di Desa Talang Boseng, Kecamatan Pondon Kelapa. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Benteng sudah menerima hasil uji laboratorium air danau biru tersebut.
Dari hasil uji laboratorium telah diketahui birunya air danau tersebut disebabkan dengan adanya kandungan pupuk. Hal ini diungkapkan Kepala DLH Benteng, Mahendra Gustian, S.Hut.
Ia mengatakan, warna biru air danau tersebut berasal dari kandungan pupuk sawit yang berlebih. Hal ini dipastikan dari hasil uji parameter yang telah dilakukan terhadap sampel air tersebut. Terdapat tiga parameter yang melebihi standar bahan baku air seperti BOD, COD dan Phosfat total (PO4).
BACA JUGA:Kuasa Allah SWT! Bayi 8 Bulan Selamat dalam Kecelakaan Hebat di Kepahiang
"Dari hasil analisa yang kita lakukan ditetapkan jika biru air danau tersebut karena ada kandungan pupuk. Kami melihat kadar BOD, COD dan Phosfat yang berlebih tersebut. Warna biru berasal dari zat kimia yang dilepaskan alga yang ada di dasar danau secara terus menerus," jelasnya.
Sambung Mahendra, zat kimia yang dilepaskan alga tersebut membuat warna dari air danau berubah dari jernih menjadi biru. Alga ini, bisa mengeluarkan zat kimia berlebih tersebut dari kandungan pupuk yang tidak terserap oleh pohon sawit, lalu diserap oleh alga di dasar danau. Alga merupakan jenis protista yang mirip tumbuhan.
BACA JUGA:Secarik Kertas Pengakuan Anak, Korban Rudapaksa Ayah Selama Tujuh Tahun
“Dengan hasil yang sudah keluar ini, kami pastikan air tersebut tak layak konsumsi. Bahkan sangat berbahaya apabila dikonsumsi, karena ada zat kimia yang sangat berbahaya untuk tubuh,” tegasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya warga sudah dihebohkan dengan keberadaan danau biru yang berada di Desa Talang Boseng tersebut. Namun saat ini keberadaan danau biru tersebut juga sudah tidak lagi karena air yang biru sudah berubah menjadi coklat atau keruh karena hujan deras beberapa waktu lalu.(jee)