Periode kawin ular banteng terjadi pada April hingga Mei.
BACA JUGA:Meski Berbisa! Ini 5 Hewan yang Ditakuti Ular
Ular banteng menghasilkan telur pada bulan Juni atau Juli sekitar 4 – 21 telur.
Dimana ular banteng betina akan menyimpan telurnya di tanah berpasir atau gembur dari hasil sarang yang dibuat oleh ular betina.
Dimana telur ular banteng sering kali ditinggalkan di bawah batu besar, tunggul dan batang kayu.
Pada akhir Agustus hingga September biasanya telur ular banteng akan menetas.
BACA JUGA:Melayang! Berikut 5 Tingkah Laku Unik yang Dimiliki Ular
Ular banteng betina tidak bereproduksi setiap tahun, sehingga ular banteng jantan menjadi dewasa secara seksual lebih cepat dalam dua tahun tahun pertama hidupnya.
Sedangkan ular banteng betina baru mencapai kematangan seksual pada tahun ketiga kehidupannya.
Di alam liar umur ular banteng dapat mencapai sekitar 20 tahun lebih.
BACA JUGA:Jago Berenang! Berikut 5 Fakta Unik Anakonda Ular Terbesar di Dunia
Sementara apabila dipelihara di penangkaran, maka ular banteng bisa hidup selama lebih dari 33 tahun.
Diluar musim kawin, ular banteng menyendiri dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk beristirahat di liang tanah buatannya.
5. Sering disalahartikan sebagai ular derik
BACA JUGA:Hewan Purba yang Mengerikan! Berikut 5 Fakta Titanoboa, Ular Terbesar yang Pernah Hidup di Muka Bumi
Dikutip dari Kids kiddle, ular banteng terkadang disalahartikan sebagai ular derik yang berbisa.