Diketahui, terdapat beberapa nama yang turut mengejar perahu Partai Gerindra Bengkulu yang memiliki 6 kursi tersebut.
Seperti, Branch Manager Toyota Bengkulu Meriani, Direktur Bengkulu Ekspress Media Grup (BEMG) Sukatno dan Bupati Mukomuko Sapuan.
Kemudian, 2 kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Wakil Gubernur Bengkulu H. Rosjonsyah Sahili dan Anggota DPR RI Elva Hartati.
"Nama yang tersebut merupakan yang mendaftar dan masih berproses di DPP Partai Gerindra," sampai Mahyudin Ismail.
Ismail menerangkan, bahwa ia memperkirakan bahwa keputusan partai Gerindra akan disampaikan sebelum pendaftaran Cagub - Cawagub Bengkulu 27 Agustus 2024 mendatang.
"Pastinya sebelum pendaftaran 27 (Agustus, red) nantinya," terang Mahyudin Ismail.
Sementara itu, PKS yang digadang – gadang akan turut mengusung Rohidin pada Pilgub Bengkulu mengaku sama dengan Gerindra, yakni nama – nama kandidat masih berproses di DPP.
“Untuk Pilgub nama – nama kandidat kita antarkan ke DPP PKS, dan masih berproses,” terang Ketua DPW PKS Bengkulu, Sujono.
Rohidin Mersyah dan Meriani semakin senter diisukan bakal berpasangan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024 mendatang. Prediksi Rohidin – Meriani (Romer) maju sebagai kandidat semakin senter dibicarakan, setelah keluarnya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 tahun 2024 pada Pasal 19 point e, yang berbunyi ‘Penghitungan masa jabatan dilakukan sejak pelantikan.’
Atas kabar tersebut, Rohidin Mersyah mengaku bahwa peraturan PKPU Nomor 8 tersebut memang sejalan dengan putusan MK.
Dengan sambil tersenyum, dirinya merasa tidak ada permasalahan, sehingga ia memastikan akan maju pada Pilgub Bengkulu.
“Iya PKPU sejalan dengan putusan MK kemarin, ya kita maju masa mundur,” ungkap Rohidin sembari tersenyum, Rabu, 3 Juli 2024.
Saat dikonfirmasi apakah Meriani merupakan kandidat kuat mendampingi, Rohidin lebih memilih diam dan tidak menjawab sembari meninggalkan wawancara awak media.