Populasi HPR di Rejang Lebong Meningkat, Capai 35.000 Ekor

Jumat 05 Jul 2024 - 00:02 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Di Kabupaten Rejang Lebong, populasi Hewan Penular Rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan kera telah mencapai lebih dari 35.000 ekor. 

Angka ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 ekor HPR. 

Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran yang serius karena risiko penyebaran rabies kepada manusia meningkat seiring dengan bertambahnya populasi HPR. 

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) telah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan dan mengurangi risiko penyebaran rabies di wilayah tersebut.

Kepala Distankan, Ir. Amrul Eby, menyatakan bahwa populasi HPR yang tinggi ini menjadi ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat. 

BACA JUGA: Kodim Tambah Personel Wilayah Rawan Pilkada 2024, Dandim: Kita Tambah 500 Personil

BACA JUGA:Dinsos Rejang Lebong Evakuasi 10 ODGJ yang Sering Meresahkan Masyarakat

Penyebaran rabies bisa terjadi melalui gigitan hewan yang terinfeksi, baik anjing, kucing, maupun kera. 

Rabies adalah penyakit zoonosis yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani, baik pada hewan maupun manusia yang terinfeksi.

“Salah satu langkah utama untuk mengendalikan penyebaran rabies adalah melalui vaksinasi massal terhadap HPR, seperti yang saat ini tengah kita lakukan,” ungkap Amrul.

Sepanjang tahun 2024, Distankan Kabupaten Rejang Lebong telah melaksanakan vaksinasi terhadap 5.750 ekor HPR. 

BACA JUGA:Masyarakat Harapkan Gubernur yang Mampu Perbaiki Jalan Rusak, Perhatian Terhadap Pembangunan Infrastruktur

BACA JUGA:Rp56 Miliar Dana Hibah Disalurkan Untuk Pilkada 2024, Kegiatan Sosial dan Keagamaan

Vaksinasi ini menggunakan vaksin yang disediakan oleh pemerintah pusat sebanyak 5.000 dosis dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu sebanyak 500 dosis. 

“Selain itu, pengadaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rejang Lebong menambah 6.500 dosis vaksin, yang mulai digunakan pada 1 Juli 2024 untuk kegiatan vaksinasi massal di desa/kelurahan dengan populasi HPR yang tinggi,” beber Amrul.

Kategori :