KEPAHIANG, KORANRB.ID - Sudah nyaris sebulan terakhir, persoalan LPG subsidi 3 Kg langka masih berkepenjangan di Kabupaten Kepahiang.
Jangankan ada solusi dari dinas terkait, yang ada malahan harga eceran gas 3 Kg terus melambung.
Yakni, telah dijual di kisaran Rp30 ribu per tabung di warung-warung.
Para penjual eceran di warung-warung mengaku tak punya pilihan menaikkan harga jual.
BACA JUGA:Membunuh dalam Diam! Berikut 5 Ular Berbisa yang Tidak Agresif
Ini lantaran jumlah tabung yang mereka dapatkan dari pangkalan, juga sudah jauh berkurang dari pasokan biasanya.
"Contohnya hari ini (kemarin,red), cuma dapat jatah 2 tabung saja.
Ya, mau bagaimana lagi terpaksa kita jual dengan harga tinggi," tutur salah satu penjual tabung gas 3 Kg eceran, Senin 8 Juli 2024.
Kian langkanya tabung LPG 3 Kg ini, jelas membuat resah kalangan ibu rumah tangga dan para pelaku UMKM.
BACA JUGA:Polda Sumut Tangkap 2 Tsk Pembakar Rumah Wartawan, Apa Motifnya? Ini Kata Kapolda
ereka mempertanyakan kinerja dinas terkait, yang seolah tak bereaksi apa-apa di tengah kesulitan warga.
"Dinas terkait kerjanya apa ya, kok sudah nyaris sebulan kondisi gas sulit ini seperti tak ada solusi," kritik Mardi, salah satu warga Dusun Kepahiang.
Informasi diproleh, setiap harinya Pertamina rutin menyuplai hingga 5.000 tabung LPG subsidi 3 Kg buat Kabupaten Kepahiang.
Jumlah tersebut sama dengan kebutuhan hari-hari biasa. Disalurkan kepada 2 agen resmi di Kabupaten Kepahiang dengan rincian, kepada agen MKA 3.360 tabung dan agen MBS 1.680 tabung.
BACA JUGA:5 Aktivitas Sebabkan Gangguan Pada Pencernaan, Kamu Pernah Lakukan yang Mana?