SELUMA, KORANRB.ID - Pucuk pimpinan Bank Bengkulu Cabang Tais kembali mengalami pergantian, saat ini Ekuwan, SE, M.Ak yang sudah menjabat hampir 3 tahun, tepatnya 2 tahun 10 bulan.
Barus meninggalkan Kabupaten Seluma menuju Kota Bengkulu, karena saat ini ia ditunjuk sebagai Wakil Kepala Divisi Umum Bank Bengkulu Pusat.Jika tidak ada perubahan, pada Selasa siang 9 Juli akan dilakukan serah terima semua tanggungjawab dari Pimcab lama ke Pimcab yang baru.
Sebagai penggantinya, telah ditunjuk Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Tais yang baru, yakni Andi Suhendra, SE.
BACA JUGA:Kenali 10 Alat-Alat Listrik yang Sering Dijumpai Setiap Hari
BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu: Diprediksi Awal Agustus 2024, 9 Parpol Masih Tunggu Petunjuk DPP
Sebelumnya, Andi Suhendra merupakan Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Muara Aman di Kabupaten Lebong.
“Untuk selanjutnya kepemimpinan dilanjutkan oleh pak Andi Suhendra dari Babe Muara Aman. Hari ini langsung serah terima secara simbolis,“ungkap Ekuwan yang merupakan kelahiran Kabupaten Seluma ini.
Dalam kesempatan ini juga, Ekuwan berpesan kepada pimpinan cabang yang baru, agar dapat melanjutkan kerjasama dan kemitraan yang selama ini telah terjalin kepada semua stakeholder, terutama pasa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma.
“Semoga kemitraan terus terjalin, semua capaian positif wajib dilanjutkan. Selamat bertugas,”pesan Ekuwan.
BACA JUGA:3 Bulan, 669 Kasus DBD di Bengkulu
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Targetkan Nilai B pada Evaluasi SAKIP Tahun 2024
Andi Suhendra bukanlah orang baru di Bank Bengkulu Cabang Tais, sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Wakil Pimpinan Bank Bengkulu
Cabang Tais, sebelum akhirnya berpindah ke daerah lainnya dan kembali ke Bank Bengkulu Cabang Tais.
Saat dikonfirmasi, Andi mewakili Bank Bengkulu Cabang Tais juga mengaku siap untuk menjalin hubungan baik antar semua pihak, terutama Pemkab Seluma agar cita cita Seluma Alap dapat terwujud.
“Siap pak, Babe Tais siap menjalin dan meningkatkan hubungan kepada semua pihak,”singkat Andi Suhendra.
BACA JUGA:Parkir Tabut, Motor Rp5 Ribu, Mobil Rp10 Ribu, Kapolresta Ultimatum Jukir