BENGKULU, KORANRB.ID – Pembangunan kolam retensi pengendali banjir di Kota Bengkulu sudah masuk pada tahapan pembebasan lahan.
Ditargetkan kolam retensi ini akan dibangun tahun 2025 mendatang.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII, Media Ramadhan mengatakan, pembebasan lahan kolam retensi pengendali banjir ditargetkan selesai tahun ini.
"Kami akan membangun 3 kolam retensi di lokasi yang sudah siap dibebaskan.
BACA JUGA:Sisakan 50 Desa Lagi, Agustus Batas Akhir Pengajuan DD Tahap II
Pembangunan akan dimulai pada tahun 2025," ungkap Media usai melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Kantor BWS Sumatera VII Bengkulu, Selasa, 9 Juli 2024.
Media juga membeberkan hasil koordinasinya bersama Pemprov Bengkulu, dimana BWS Sumatera VII dan Pemprov Bengkulu membahas rencana strategis (renstra) Kementerian PUPR.
Diketahui, pihaknya memiliki peluang untuk mendukung pemeliharaan kebersihan sepanjang bibir pantai.
"Kami membahas dan kami memiliki anggaran pemeliharaan. Namun, kendala selama ini adalah banyaknya pedagang yang beraktivitas di sepanjang pantai," ungkap Media.
BACA JUGA:Berkeliaran di Atap Rumah! Berikut 4 Fakta Unik Ular Cecak
Sementara itu, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R. A. Denny menjelaskan, bahwa hasil koordinasi berkala antara Pemprov Bengkulu.
Dimana BWS Sumatera VII menunjukkan kesiapan untuk mendukung pemeliharaan dan pembersihan kawasan jogging track di sepanjang Pantai Panjang Bengkulu.
"Dalam waktu dekat, kami bersama BWS Sumatera VII akan melakukan pembersihan pantai. BWS siap mendukung biaya dan kebutuhan lainnya," ujar Denny.
Kendati demikian, Denny mengatakan, bahwa dukungan dari BWS Sumatera VII tersebut terkendala oleh keberadaan pedagang yang masih berjualan di sepanjang bibir pantai.
BACA JUGA:Mitos Mata Bintitian Karena Ngintip, Simak Penjelasannya