Emosi yang tinggi dapat mengaburkan penilaian mereka dan membuat mereka sulit menerima kritik atau sudut pandang lain.
Mereka mungkin bereaksi dengan marah, defensif, atau menyerang secara pribadi ketika merasa terancam.
Alasan Menghindari:
- Kurang Objektivitas: Emosi yang tinggi menghalangi kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional.
- Mengarah ke Konflik: Debat yang emosional dapat berubah menjadi pertengkaran, bukan diskusi yang konstruktif.
BACA JUGA:Rindu Sama Biduan, Residivis Curi 4 Hp di Sekretariat KKN Mahasiswa di Bengkulu Utara
5. Orang yang Manipulatif
Orang manipulatif menggunakan debat sebagai alat untuk memanipulasi orang lain demi keuntungan pribadi.
Mereka mungkin menggunakan taktik seperti gaslighting, distorsi fakta, atau memutarbalikkan kata-kata untuk mengendalikan jalannya debat.
Tujuan mereka adalah untuk mempengaruhi lawan debat secara tidak jujur.
Alasan Menghindari:
- Tidak Jujur: Manipulasi menghilangkan transparansi dan kejujuran dalam debat.
- Merusak Kepercayaan: Debat dengan orang manipulatif dapat merusak hubungan dan kepercayaan.
BACA JUGA:Resmi! Ini Nama Paskibraka Seluma yang Lolos Tingkat Provinsi dan Kabupaten
6. Orang yang Suka Mengalihkan Topik
Dalam debat, beberapa orang cenderung mengalihkan topik pembicaraan ketika mereka merasa tidak nyaman atau tidak mampu menanggapi argumen lawan.