BINTUHAN, KORANRB.ID - Guna mencegah terjadinya kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata di Pantai Laguna, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur merencanakan pemasangan parkir elektronik.
Hal ini dilakukan karena Pemkab Kaur menilai pemungutan retribusi yang dilakukan di Pantai Laguna tidak terlalu optimal ketika ditagih secara person oleh pihak ketiga.
Dikhawatirkan ada pemalsuan data yang dilaporkan oleh pihak ketiga.
Pasalnya sudah dua tahun terakhir pendapatan PAD dari sektor pariwisata jauh dari target.
"Untuk pengoptimalan pemungutan PAD sudah kita diskusikan, salah satu yang bakal dilakukan adalah pemasangan parkir elektronik di Pantai Laguna," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kaur Dr. Drs Ersan Syahfiri, MM.
BACA JUGA:Masuk Minggu Kedua Juli, Pilkada Kaur Kembali Melandai, Ini Perkembangannya
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu, Rohidin: Deklarasi Tunggu Rekom Golkar
Dia menilai, hingga bulan Juni penagihan PAD di Kabupaten Kaur memang belum begitu optimal.
Sehingga dengan berjalannya waktu, usulan untuk pembuatan parkir elektronik Pantai Laguna secepatnya dapat direalisasikan.
Di penghujung tahun nanti, ditargetkan PAD dari semua sektor telah tercapai sesuai dengan apa yang dijadikan target.
"Target kita masih sangat jauh, harapannya seiring berjalannya waktu. Parkir elektronik ini harus menjadi pembahasan OPD terkait," terang Sekda.
Ditambahkannya, dengan parkir elektronik pengawasan keluar masuk kendaraan di Pantai Laguna tentu akan lebih maksimal.
BACA JUGA:Saling Tuding Asal Sampah Jalan Cendana Areal Pasar Minggu Kota Bengkulu
BACA JUGA:Jelang Pendaftaran Cabup-Cawabup Mukomuko, Muharamin Klaim Mendapat 11 Kursi
Pemkab Kaur juga bisa dapat membuat perbandingan antara uang yang dikeluarkan pihak pengelola.