Makannya, di dalam olahraga pencak silat petarung yang menendang bagian kepala akan di anggap sebagai pelanggaran.
2. Menyerang bagian kemaluan
Beberapa gerakan aliran bela diri pencak silat banyak sekali yang mempraktekkan gerakan menyerang daerah sensitif lawan.
Salah satunya adalah bagian kemaluan, sebagaimana diketahui dalam pertarungan jalanan pencak silat tidak terlalu mementingkan keindahan gerakan hanya berfokus untuk menghancurkan lawan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Buah Penambah Darah dan Kaya Zat Besi Dapat Mencegah Anemia
Menyerang kemaluan, bisa membuat lawan menjadi terjatuh seketika. Gerakan ini sah saja dilakukan terutama dalam pertarungan bebas di jalanan.
Namun untuk pertandingan olahraga, gerakan menyerang kemaluan akan mendapatkan teguran.
Jika sudah dilakukan berulang kali bahkan wasit yang memimpin akan mengurangi poin, bahkan mendiskualifikasi pesilat yang menyerang kemaluan tersebut.
3. Guntingan
Guntingan merupakan salah satu gerakan yang paling sulit untuk di praktekkan dalam pencak silat, namun ketika benar-benar telah di kuasai.
Gerakan ini bisa menjadi salah satu yang paling berbahaya dan paling mematikan.
Dalam tarung jalanan, guntingan biasannya akan mengincar leher lawan dan akan menghempaskan lawan.
BACA JUGA:3 Buruh Tani di Bengkulu Utara Gunakan Sabu, Alasannya Bisa Tambah Tenaga
Buruknya lagi jika dilakukan dengan tenaga yang kuat dan tepat guntingan ke leher lawan bisa menimbulkan dampak yang sangat signifikan.
Bisa membuat patah leher, bahkan dalam beberapa kasus teknik guntingan yang di gunakan pernah merenggut nyawa seseorang.
Meskipun demikian, dalam pertandingan olahraga pencak teknik guntingan masih boleh dilakukan tidak ada larangan.