BENTENG, KORANRB.ID – Antrean kendaraan di lokasi pembangunan jalan beton, jalan lintas barat Sumatera, Desa Pasar Pedati - Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah masih mengular.
Bahkan kendaraan terutama roda empat ke atas yang hendak melintas, harus mengantre selama 30 menit hingga 1 jam untuk bisa lewat. Sebab jalan masih dibuka satu arah, dengan system buka tutup.
Salah satu pengendara yang melintas diwawncari RB Jumat 12 Juli 2024, Kurniawan Apriansyah menjelaskan, pembangunan jalan beton sangat menganggu perjalanan para pengendara.
Lantaran lamanya waktu tunggu sampai kendaraannya bisa melintas.
BACA JUGA:Arie – Sumarno Kantongi Dukungan PKS Maju Pilkada Bengkulu Utara
Tentu bagi pengendara yang mengejar waktu, akan sangat terdampak sekali.
Maka dari itu pihaknya sangat berharap jika kondisi ini tak berlangsung lama dan bisa secepatnya dicarikan solusi.
“Saya berharap kondisi ini tak bisa tak berlarut-larut.
Karena akan sangat terdampak. Bila perlu buka tutup jalan jangan terlalu lama.
5 menit sekali juga cukup untuk melakukan sistem buka tutup jalan,” ungkapnya
Salah seorang pedagang es, Tri Hartini mengatakan, pembangunan jalan beton tersebut sangat berdampak baginya sebagai pedagang.
Sebelum adanya pekerjaan pembangunan jalan beton tersebut, biasanya ia bisa menghasilkan uang Rp100 ribu dari hasil menjual es.
Namun sekarang semenjak ada pembangunan jalan beton tersebut ia tak bisa lagi berjualan es.
BACA JUGA:Bentrok Hingga Tertembaknya 2 Warga Bengkulu Utara Ternyata Dipicu dari Perkataan Ini