KORANRB.ID – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di ruas Jalan Nasional Kabupaten Mukomuko mulai dilakukan perbaikan.
Perbaikan PJU dan APILL tersebut pasalnya setelah cukup lama tidak berfungsi dan sering dikeluhkan masyarakat. Akhirnya kemarin, 14 Juli 2024 mulai dipasang.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mukomuko, Sirat Purnama, ST, M.Ec. Dev membenarkan.
Ia menerangkan tengah dilakukan perbaikan PJU dan dua unit APILL di ruas Jalan lintas barat (Jalinbar) Mukomuko oleh Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) III Bengkulu.
BACA JUGA: Pendaftaran 1.000 CASN di Mukomuko Belum Ada Jadwal
BACA JUGA:Rumah Adat Mukomuko Tahap 2 Batal Realisasi, PUPR Sampaikan Penyebabnya
“Kalau koordinasi mereka dengan kita ada 20 titik lampu PJU yang menjadi target perbaikan oleh BPTD III Bengkulu di sepanjang ruas Jalan Nasional di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko,” kata Sirat.
Sirat menambahkan, BPTD III Bengkulu juga telah melakukan perbaikan dua unit APILL, berupa traffic light di desa Lubuk Gedang dan desa Lubuk Pinang Kecamatan Lubuk Pinang.
Untuk dua APILL sudah terlebih dahulu diperbaiki saat ini sudah berfungsi dan masyarakat tidak perlu khawatir lagi saat melintas di jalan tersebut.
‘’Tim BPTD Bengkulu saat tiba di Mukomuko, mereka mendahulukan penyelesaian perbaikan APILL, dua unit traffic light di Lubuk Gedang dan Lubuk Pinang.
BACA JUGA:PPDB Usai, Disdikbud Datangi Sekolah Cek Jumlah Siswa Tertampung
BACA JUGA:Temukan 32 Kasus HIV/AIDS di Mukomuko, jadi Fokus Pengawasan Dinas Kesehatan
Sebab sudah cukup lama masyarakat saat resah saat melintas karena APILL rusak. Saat ini lampu pengatur lalu lintas di dua lokasi itu sudah tersambung kembali ke jaringan listrik,” sampainya.
Lanjutnya, perbaikan lampu PJU dan dua unit APILL di Kabupaten Mukomuko berangkat dari usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, serta hasil kunjungan dari Kepala BPTD III Bengkulu ke Kabupaten Mukomuko beberapa waktu lalu.
Didapatilah banyak aset yang menjadi tanggungjawab BPTD III Bengkulu.