KORANRB.ID - Hasil autopsi terhadap jasad Deki Hariyomar Saputra (28), warga Desa Taba Kecamatan Talo Kecil yang awalnya diduga bunuh diri sudah keluar.
Bagaiman hasilnya, berikut penjelasan Wakapolresta Bengkulu, AKBP Max Mariners, SIK, MH.
Dijelaskan Wakapolresta berdasarkan hasil autopsi terhadap jasad Deki oleh Dokter Forensik Biddokes Polda Bengkulu ada luka di bagian belakang tubuh.
"Hasil autopsi sudah keluar dan sementara ini yang bisa kita sampaikan bahwa pada tubuh bagian belakang (punggung, red) Deki (korban yang di duga Bunuh diri, red) memang ada luka," jelas Max pada RB, Minggu, 14 Juli 2024.
BACA JUGA:Viral Penculikan Anak di Tengah Padang, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa
BACA JUGA:Kakek Terdakwa Asusila Cucu di Bengkulu Belum Akui Perbuatannya, Begini Kata Penasehat Hukum
Ia melanjutkan hasil autopsi yang sudah keluar dengan petunjuk ada luka di bagian belakang belum dapat memastikan penyebab kematian Deki.
“Saat ini belum bisa dipastikan untuk penyebab kematian, namun berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh Dokter Forensik Biddokes Polda Bengkulu, masih pada membenarkan ada luka,” terang Max.
Penyelidikan penyebab kematian Deki masih terus dilakukan pendalaman untuk mengungkap apa sebenarnya yang terjadi dan nantinya akan di akukan pengembangan saksi lagi.
“Kemungkinan besar akan ada menambahan saski lagi kemarin itu kan saksi kunci yang ada di rumah itu hanya satu,” jelas Max.
BACA JUGA: 3 Saksi Bakal Beberkan Perbuatan Terdakwa, Perkara Korupsi BOS SMK IT Al-Malik
BACA JUGA: Rekaman CCTV Jadi Petunjuk Polisi, Ungkap Pelaku Pencurian Uang Toke Sawit Rp250 Juta Bengkulu Utara
Bahkan kata Wakapolresta, hasil olah TKP sudah diberikan ke Dokter Forensik Biddokes Polda Bengkulu dan nantinya mereka akan menganalisa.
“Hasil olah TKP sudah diberikan sekarang kita tunggu petunjuk dari mereka, sebab mereka juga ahlinya di bidang ini,” ungkap Max.
Lanjut Max bahwa jika nanti terdapat indikasi sengaja maka penyelidikan mendalam akan dilakukan untuk saat ini juga belum ada penetapan tersangka pada kasus ini.