CURUP, KORANRB.ID – Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM, pada Senin 15 Juli 2024 lalu resmi melepas sedikitnya 800 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan VI dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup.
Para mahasiswa tersebut nantinya akan ditempatkan di 67 desa dan kelurahan di 7 kecamatan di wilayah Rejang Lebong.
Bupati berpesan agar para mahasiswa dapat melaksanakan aktivitas KKN dengan baik dan ikhlas sehingga kehadiran mereka membawa dampak positif bagi masyarakat setempat.
Ia juga mengajak para mahasiswa untuk memahami kondisi masyarakat di lokasi KKN dan memberikan kontribusi nyata, seperti mengajar mengaji bagi yang belum pandai.
“Pelajari kondisi masyarakat di lokasi KKN. Kalau ada masyarakat yang belum pandai mengaji tolong ajak belajar mengaji. Kita berharap mahasiswa ini bisa menjadi salah satu penggerak dalam menyukseskan program pemerintah kepada masyarakat yang lebih luas,” jelas Bupati.
BACA JUGA:Soal Konflik Lahan Berujung Penembakan, Mian : Akar Masalah Yang Akan Kita Selesaikan
BACA JUGA:5 PSK Terjaring Razia Dikembalikan ke Keluarga
Sementara Wakil Rektor III IAIN Curup, Dr. Nelson, S.Ag, MPd, menjelaskan bahwa 800 mahasiswa peserta KKN ini terbagi dalam 80 kelompok yang berasal dari 3 fakultas dan 19 program studi.
Para mahasiswa ini akan melaksanakan pengabdian masyarakat di 67 desa dan kelurahan di 7 kecamatan selama 40 hari, mulai dari 15 Juli hingga 26 Agustus 2024.
“Para mahasiswa ini akan melaksanakan pengabdian di 67 desa dan kelurahan di 7 kecamatan. Yakni Selupu Rejang, Curup Utara, Curup Tengah, Curup Selatan, Curup Timur, Bermani Ulu, dan Bermani Ulu Raya. KKN dilaksanakan selama 40 hari, 15 Juli – 26 Agustus 2024” ungkap Nelson.
Menurut Nelson, KKN ini merupakan salah satu implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.
Ia menekankan agar para mahasiswa segera berbaur dengan masyarakat dan melaksanakan tugas dengan disiplin serta menjalankan program kerja dengan baik sehingga masyarakat merasakan manfaat positif dari kehadiran mereka.
BACA JUGA:Siap-siap Travel Tidak Berizin Akan Ditindak, Polres Rejang Lebong Gelar Operasi Patuh Nala 2024
“Selama 40 hari melaksanakan KKN di desa sasaran, para mahasiswa harus segera berbaur dan bekerjasama dengan masyarakat. Laksanakan tugas dengan disiplin. Jalankan program dengan baik sehingga masyarakat akan merasakan dampak positif dari kehadiran para mahasiswa KKN” terang Nelson.