BACA JUGA:Poin Evaluasi Haji 2024, Mulai dari Dam hingga Kesehatan Jemaah
"Sadarlah, karena tidak ada kekayaan yang instan janganlah terpedaya oleh harapan yang fana. Belum ada yang kaya dan sukses karena berjudi," pesan Bupati.
Gusnan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjauhkan diri dari judi online.
Bahkan, jika ada yang telah kencanduan untuk segera berhenti untuk mencegah terjadinya kehancuran.
Gusnan memastikan dengan menjauhkan diri dengan judi online sama halnya dengan menjauhkan diri dari sumber masalah yang besar.
Lantaran tidak sedikit para pelaku judi online yang terlilit hutang, pinjaman online, pelaku penipuan, perampokan dan ada yang sampai nekat bunuh diri.
Paling miris lagi, tambah Gusnan, tidak sedikit pula pelaku judi online yang mengalami kerusakan rumah tangga.
Untuk itu, Gusnan mengharapkan semua pihak terlibat aktif dalam pemberantasan dan pencegahan tindak kejahatan tersebut.
Pencegahan bisa dilakukan mulai dari pihak keluarga, pemuka agama, aparat kepolisian dan pemerintah daerah serta masyarakat.
"Ada banyak kegiatan positif yang tentunya akan berguna bagi kehidupan dan masyarakat luas. Jangan mau di rusak oleh sistem yang hanya akan merugikan dan merusak masa depan," tegas Gusnan.