Seperti Zainul Ma'arif yang merupakan dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), akan segera menghadapi sidang etik dari Unusia.
Bahkan Rektor Unusia Juri Ardiantoro ikut hadir mendampingi Gus Yahya saat menyampaikan permintaan maaf dalam konferensi pers Selasa 16 Juli 2024.
"Nanti kita akan serahkan, misalnya ini jelas dari PWNU Jakarta akan melakukan proses, termasuk dalam keterlibatan LBM NU Jakarta mengenai kesalahan dan sanksi ini. Mereka sudah melanggar. Semua engagement internasional harus melalui PBNU. Ini akan dilakukan proses, termasuk Unusia yang akan melakukan sidang etik untuk itu. Begitu juga Pagar Nusa dan Fatayat NU," demikian Gus Yahya.
Kategori :