Sehingga pasar ini bukan hanya dirancang sebagai pasar modern namun juga pasar Induk Modern dengan segala kelebihannya.
“Hanya saja memang sarana-sarana penunjang terutama infrastruktur harus benar-benar disiapkan sehingga perputaran ekonomi yang ditargetkan tersebut benar-benar terwujud,” terangnya.
Kendala yang memang sangat kentara terkait dengan kondisi jalan baik itu dari Air Napal menuju Arga Makmur, Arga Makmur–Lais, Lebong–Arga Makmur hingga Mukomuko–Arga Makmur.
Namun ia optimis jika kedepannya jalan-jalan lintas Provinsi tersebut akan segera dibangun dan membuka akses ekonomi masyarakat menunju Kota Arga Makmur.
BACA JUGA:Tercemari Plastik Berbahaya! Berikut 6 Fakta Burung Penciduk Berkaki Daging
“Jalannya bukan hanya diperbaiki, namun juga harus diperlebar sehingga memang akses menuju Kota Arga Makmur lebih terbuka lagi dan bisa menarik masyarakat untuk datang ke Arga Makmur,” terangnya.
Ia juga kemarin meminta untuk kontraktor pelaksana terus melaksanakan pemabngunan agar pembangunan bisa benar-benar dilaksanakan sesuai target.
Ini karena pasar modern Purowodadi sudah sangat ditunggu masyarakat terutama Kota Arga Makmur.
Selain itu fungsinya diperkirakan akan sangat besar untuk mendorong ekonomi masyarakat terutama di Kota Arga Makmur.
BACA JUGA:Penuh Haru Pelepasan Kapolres Kaur, Ini Pesannya
Pasar Modern Arga Makmur saat ini dibangun dengan dana terbesar di Provinsi Bengkulu yang pelaksanaan dilakukan langsung Kementerian PUPR dan kontraktor dari BUMN.
“Kita sudah melihat bersama jika kontraktor ini memiliki target pekerjaan harian yang harus dicapai setiap harinya dan terus dikoreksi setiap hari. Maka progresnya kita harapkan terus berjalan sesuai waktu,” pungkas Mian.