Diketahui, Benny telah mengantongi rekomendasi dari Partai Hanura dan akan segera menyusul rekomendasi dari Partai Gerindra dan Partai Golkar.
BACA JUGA:Frendi Tewas Diamuk Massa, Pernah Terlibat Kasus Penggelapan Mobil
“Kita Alhamdulillah mendapatkan rekomendasi untuk maju pada Pilwakot, dan 2 akan segera menyusul Golkar dan Gerindra,” beber Benny.
Sementara itu, Suprianto menegaskan, bahwa jika memang dirinya diminta maju menjadi mendampingi Benny maka dirinya yang merupakan kader PAN akan siap mengundurkan diri.
Karena diketahui PAN sendiri telah mengeluarkan BI KWK untuk paslon walikota dan wakil walikota yang akan mereka usung.
"Kalau memang Benny Suharto dan parpol pengusung nanti menginginkan saya untuk maju Pilwakot. Maka saya siap untuk mengundurkan diri dari PAN jika memang itu pilihannya, dengan alasan memajukan Kota,” ujar Suprianto.
BACA JUGA:Pusat Jajanan Kuliner Taman Santoso Tetap Terbengkalai
Kemudian lanjut Suprianto, terkait partai yang telah membesarkan namanya yaitu PAN. Dia menegaskan bahwa dia awalnya sebelum Pileg tahun 2024, jauh hari sebelum itu dia sudah berpamitan dan menyampaikan bahwa untuk di DPRD tingkat dua dia cukup satu periode.
"Saya ini orang yang memegang komitmen. Sejak awal saya sudah mengatakan saya cukup satu periode di DPRD tingkat II,” terang Suprianto
Selain itu, terkait kehadirannya di Rapimda Partai Hanura, Ketua DPRD Kota Bengkulu itu membeberkan dia mendapat undangan dari Hanura dan saat itu kebetulan hadir Benny Suharto serta Gubernur Rohidin.
"Karena saya diundang maka lumrah saja saya untuk hadir. Apakah saya akan mendampingi Benny, untuk itu silakan saja tanyakan langsung kepada beliau. Hanya saja saya pada prinsipnya jika memang diminta maka saya siap," kata Suprianto.
Sementara itu, untuk mencuatnya nama Dedy Ermasyah akrab disapa Dedy Black dan Nuragiyanti akrab disapa Agi mencuat setelah pecahnya koalisi 9 parpol sebelumnya.
Diungkapkan, Koordinator “Koalisi besamo kito pacak” yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono bahwa memang sedari awal koalisi yang dibangun tidak bersifat mengikat, namun memilki visi yang sama.
Visi tersebut, mengeluarkan 1 pasanga kandidat Pilwakot Bengkulu mendatang, namun diketahui PKB dan PKS akan mengusung Dani – Wansui dan kabarnya Hanura, Golkar dan Gerindra akan mengusung Benny – Suprianto.