BENGKULU, KORANRB.ID – Diduga kuat, banyak komplek perumahan di Kota Bengkulu yang tidak dilengkapi fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) oleh pengembang atau developer.
Baik itu perumahan subsidi hingga perumahan komersil.
Fasum berupa fasilitas taman bermain, tempat olahraga dan jalan. Sedangkan fasos yakni rumah ibadah.
Dugaan ini diperkuat dengan bertambahnya keluhan penghuni perumahan terkait dengan fasum dan fasos di perumahan mereka yang belum lengkap bahkan belum ada sama sekali.
Seperti di perumahan Dwifa Residence Kelurahan Bentiring, salah seorang pemilik rumah di komplek perumahan tersebut, Jaka Umbara mengatakan komplek perumahan mereka tidak memiliki taman bermain anak.
BACA JUGA:Kedalaman Cuma 4 Meter, Alur Pelabuhan Pelindo Bengkulu Segera Dikeruk
Kemudian fasiltas jalan yang disediakan oleh pengembang hanya jalan bebatuan.
"Di tempat kami itu tidak ada fasum anak- anak kami itu bermain di jalan gimana kalau tertabrak siapa yang mau tanggung jawab," ungkap Jaka.
Jalan yang disediakan pengembang masih berupa jalan untuk untuk operasional pekerja membangun komplek perumahan itu dahulu.
"Saat kami ajukan pembangunan fasum dan fasos ke pengembang, katanya nanti-nanti,” terang Jaka.
BACA JUGA:Sidang di MK, Bang Ken Usulkan Anggota DPD RI Ditambah
Sehingga warga kebingungan harus mengadu kepada siapa.
Kami khawatir seluruh tanah di komplek itu dikapling semua untuk dijual atau dibangun rumah.
"Sekarang mengadu kemana kami, mau mengadu ke pemerintah kami yakin pemerintah mengetahui hal ini namun mereka diam saja," terang Jaka.
Di tempat yang berbeda masyarakat warga Perumahan Griya Kalimun, Kelurahan Kandang Limun, Billy Putra juga mengeluhkan hal yang sama.