Dimana habitatnya sendiri cukup beragam, yaitu hutan, padang rumput, savana, daerah lembab dan tepi sungai.
Dimana ular ini sangat aktif di siang hari dan akan tidur di atas pohon pada malam harinya.
Reptil satu ini juga termasuk salah satu hewan arboreal (hidup di pepohonan).
BACA JUGA:Ikan Hias! Berikut 6 Fakta Unik Ikan Channa, sang Predator dengan Tampilan Memukau
Walaupun sejatinya termasuk hewan arboreal tetapi jangan salah ia juga punya kemampuan berenang yang luar biasa.
Adapun kemampuan berenang tersebut di gunakan untuk menyebrangi sungai, danau atau genangan air.
5. Ular rumput hijau, menjadi mangsa utama dari burung dan ular lain
Sebagai salah satu hewan yang berukuran kecil, tentunya ular rumput hijau juga tidak luput dari serangan predator.
BACA JUGA:Mirip Alien! Berikut 5 Fakta Unik Naga Hitam, Ikan Laut Dalam
Dikutip dari Animal Diversity Web, dimana di habitat aslinya, ular ini menjadi mangsa utama dari beberapa hewan, seperti burung, ular lain yang lebih besar, kucing domestik dan bahkan laba-laba.
Selain seringkali dimangsa oleh predator, ular ini juga jadi sasaran utama berbagai jenis parasit.
Adapun parasit tersebut, salah satunya adalah Cryptosporidium yang menyerang pernafasan dan pencernaan.
BACA JUGA:Peniru Suara Ulung! Berikut 5 Fakta Unik Garugiwa, sang Burung Arwah
Sangat disayangkan, ular rumput hijau tidak mempunyai mekanisme pertahanan khusus untuk memerangi predator-predator tersebut.
Dimana ular rumput hijau hanya mengandalkan dua strategi untuk kabur dari kejaran predator, yaitu kamuflase dan berlari dengan cepat.
Hal tersebut tidak berbeda dari ular lain yang bisa menyemburkan bisa, melilit, mengembangkan leher, atau pun menekuk lehernya.