Namun demikian, pada saat sudah mandiri sekalipun, maka anakan kukuk akan tetap tinggal di sekitar sarang induk sambungnya selama 6 - 8 minggu berikutnya.
3. Walet tebing
Burung walet tebing dengan nama ilmiahnya Petrochelidon pyrrhonota, dapat ditemui di Amerika Utara maupun Amerika Selatan.
BACA JUGA:Paling Cerdas! Berikut 6 Fakta Unik Ikan Louhan
Jenis burung ini sangat suka tinggal di tempat-tempat tinggi dan curam misalnya saja tebing, lembah, bukit, sampai bangunan buatan manusia.
Adapun panjang tubuh walet tebing sekitar 12,7 – 15,2 cm dengan bobot antara 22 - 24 gram.
Sedangkan rentang sayap burung ini sekitar 27,8 – 29,9 cm.
BACA JUGA:Bukan Hiasan! Berikut 7 Ikan Unik yang Memiliki Tanduk
Adapun perilaku parasitisme induk dari walet tebing tersebut, lebih ditujukan pada pasangan walet lain pada saat musim kawin.
Dikutip dari Animal Diversity, walet tebing sebenarnya hidup dalam kelompok besar, termasuk saat musim kawin tiba.
Dimana pasangan yang terbentuk pun sangat solid dalam membangun sarang dan menjaga telurnya dari kemungkinan serangan predator.
BACA JUGA:Ikan Hias! Berikut 6 Fakta Unik Ikan Channa, sang Predator dengan Tampilan Memukau
Apabila lengah, bisa saja pasangan walet tebing lain menyusup ke sarangnya untuk bertelur di sana.
Dalam beberapa kasus, si penyusup bahkan akan membuang telur asli pasangan pemilik sarang jika diperlukan.
Dimana pasangan walet tebing akan menghasilkan 1 - 6 butir telur.
Apabila telur-telur pertama tidak menetas karena dijatuhkan pasangan lainnya.