BENGKULU, KORANRB.ID – Saat ini, tersisa 6 partai politik (Parpol) yang belum memberikan rekomendasi pengusungan kepada kandidat bakal calon walikota-wakil walikota Bengkulu.
6 Parpol tersebut yakni Partai Perindo, PPP, Partai Demokrat, Partai Golkar, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Rekomendasi 6 parpol ini lah yang saat ini tengah diperebutkan oleh 3 kandidat bakal calon walikota-wakil walikota Bengkulu, untuk memuluskan jalan mereka di Pilwakot Bengkulu, 27 November 2024.
Tiga kandidat bakal calon walikota-wakil walikota tersebut, yakni duet Dedy Ermansyah–Nuragiyanti disapa Agi yang sudah memperoleh rekomendasi Nasdem.
BACA JUGA:Terkait Kinerja Penurunan Stunting dan Kemiskinan, Ini Evaluasi BPKP untuk Pemprov Bengkulu
Kemudian Benny Suharto yang dikabarkan berpasangan dengan Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto, yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Hanura.
Selanjutnya Dedy Wahyudi-Ronny. L. Tobing yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Dedy Wahyudi-Ronny. L. Tobing kemungkinan besar akan mendapatkan perahu PDI Perjuangan, lantaran, DPC PDI Perjuangan Kota Bengkulu, hanya mengirimkan namanya ke DPP untuk rekomendasi bakal calon walikota Bengkulu.
Sedangkan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepertinya akan mengusung kader mereka sendiri di Pilwakot Bengkulu.
BACA JUGA:Rangkap, Penerima Bansos Dieliminisasi
Yakni duet Dani Hamdani yang merupakan kader PKS dengan Sekretaris DPW PKB Provinsi Bengkulu, Suimi Fales.
Koalisi PKS dan PKB sudah bisa mengantarkan Dani Hamdani-Suimi Fales mendaftar ke KPU Kota Bengkulu.
Sebab PKS memiliki 4 kursi dan PKB memiliki 3 kursi di DPRD Kota Bengkulu. Jumlah kursi ini sudah memenuhi syarat minimal pendaftaran calon walikota-wakil walikota jalur partai politik.
Sementara itu, saat diwawancara, Benny Suharto mengatakan bahwa dirinya secara resmi telah mengantongi rekom Partai Hanura.
BACA JUGA:3 Pejabat Dimutasi Jangan Tinggalkan Masalah, Dua Kadis Hasil Lelang Tunggu KASN