KORANRB.ID - Tikus adalah hama yang sangat adaptif dan mampu bertahan di berbagai lingkungan, termasuk di dalam rumah.
Kehadiran tikus tidak jarang membuat merinding apabila kita tidak terbiasa berkontak fisik dengan hewan pengerat ini. Jika tidak ingin rumah dimasuki tikus, hindari hal ini.
Biasanya kehadiran tikus dirumah disebabkan karena beberapa faktor, tikut mencari tempat yang menyediakan makanan yang mudah diakses.
Sisa makanan, remah-remah, dan makanan hewan peliharaan yang dibiarkan terbuka dapat menarik tikus masuk ke dalam rumah.
BACA JUGA:5 Provinsi di Indonesia yang Paling Diminati Investor, Mana Saja?
BACA JUGA:Hewan Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Sapi Laut, Punah karena Ulah Manusia
Tikus membutuhkan tempat yang aman untuk bersarang dan berkembang biak. Tumpukan barang-barang yang tidak teratur, kotak kardus, dan area yang jarang dibersihkan dapat menjadi tempat persembunyian yang ideal bagi tikus.
Tikus juga membutuhkan air untuk bertahan hidup. Kebocoran di pipa, wastafel, atau bahkan genangan air di area basemen dapat menarik tikus.
Tikus dapat masuk ke dalam rumah melalui celah dan lubang kecil. Retakan di dinding, lubang di sekitar pipa, dan pintu atau jendela yang tidak tertutup rapat dapat menjadi pintu masuk bagi tikus.
Rumah yang dekat dengan lahan kosong, kebun, atau tempat pembuangan sampah memiliki risiko lebih tinggi didatangi tikus.
BACA JUGA:Bukan Cuma Landak, Ini 7 Hewan Berduri INi dan Berfungsi Sebagai Alat Pertahanan Diri
Tikus dapat dengan mudah berpindah dari area ini ke dalam rumah. Tempat sampah yang tidak tertutup atau sering dibiarkan terbuka dapat menjadi sumber makanan yang menarik bagi tikus.
Menghindari infestasi tikus memerlukan langkah-langkah pencegahan yang terencana dan konsisten. Pastikan untuk membersihkan sisa makanan segera setelah makan.
Jangan biarkan piring kotor menumpuk di wastafel dan selalu simpan makanan dalam wadah tertutup.