Artinya jika berkoalisi dengan Partai Golkar mereka sudah memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada bulan Agustus mendatang.
BACA JUGA:Paling Besar dari Spesiesnya! Berikut 5 Fakta Unik Armadillo Raksasa
BACA JUGA:Kejari RL Tahan 3 Tersangka Korupsi Proyek Rumah Aren, Kerugian Negara Rp 300 Juta
"Seperti apa pergerakan kedepannya nanti jelasnya, kita ingin yang terbaik untuk Kabupaten Kaur," sampai Hamid.
Sementara itu untuk Balon Bupati lainnya Sulman Aziz, setelah mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem beberapa waktu yang lalu.
Sampai dengan saat ini juga belum memberikan keterangan terkait dengan progres koalisi dengan parpol lain.
Begitu juga dengan pasangan juga belum ada pergerakan siapakah yang akan menjadi pendampingnya.
BACA JUGA:Pilbup Lebong, Demokrat Usung Azhari - Bambang, Ini Profil Singkat Keduanya
BACA JUGA:Jangan Minder, Ternyata Berbadan Gendut Memiliki Banyak Manfaat
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Kaur Firjan Eka menerangkan, sekarang pihaknya juga tengah saling berkoordinasi dengan parpol lainnya pemenang Pemilu yang lalu untuk mencari koalisi sesuai dengan petunjuk dari DPP Nasdem.
Namun untuk wakil, mereka tetap menyarankan sosok yang akan menjadi pasangan Sulman.
Untuk keputusan, sepenuhnya masih tetap ada di tangan Sulman sendiri Nasdem hanya akan menyarankan.
"Sampai sekarang progres koalisi belum ada, untuk wakil kita tunggu kandidat yang bersangkutan untuk menentukan. Kita hanya memberikan saran saja," sampai Firjan.
BACA JUGA:Mirip Lobster! Berikut 5 Fakta Unik Lobster Pohon yang Terancam Punah
BACA JUGA:Ini Profil 3 Hakim yang Vonis Bebas Anak Mantan DPR RI, Sahroni Minta KY Segera Bertindak
Disisi lain Balon Bupati lainnya yang memang sampai dengan saat ini masih bersikukuh mengatakan bahwa mereka akan maju sebagai salah satu peserta kontestasi Pilkada juga belum menentukan siapakah pasangan mereka.