Rasa madu asli cenderung kompleks, dengan nuansa rasa yang kaya dan berbeda-beda tergantung pada sumber nektarnya.
Madu palsu sering kali memiliki rasa yang lebih manis dan lebih sederhana karena sering dicampur dengan sirup gula atau bahan pemanis lainnya.
BACA JUGA:Petani Wajib Tahu, Ini Tanaman yang Cocok Ditanam Pada Musim Kemarau
b. Aroma
Madu asli memiliki aroma khas yang berasal dari bunga tempat lebah mengumpulkan nektar.
Aroma ini bisa berbeda-beda tergantung pada jenis bunga. Madu palsu biasanya memiliki aroma yang lebih lemah atau bahkan tidak beraroma sama sekali.
3. Tes Kimia dan Biokimia
a. Tes Air
Salah satu cara mudah untuk menguji keaslian madu adalah dengan meneteskan beberapa tetes madu ke dalam segelas air.
Madu asli akan cenderung tetap utuh dan tenggelam ke dasar gelas tanpa segera larut, sedangkan madu palsu akan cepat larut dalam air karena mengandung tambahan air atau sirup.
b. Tes Korek Api
Anda juga bisa menggunakan korek api untuk menguji keaslian madu. Celupkan batang korek api ke dalam madu, lalu coba nyalakan korek api tersebut.
BACA JUGA:Terlihat Sepele Namun Penting, Ini Cara Merawat Kasur Agar Lebih Awet
Jika madu asli, korek api akan tetap menyala karena madu asli tidak mengandung air. Namun, jika madu palsu, korek api tidak akan menyala karena madu palsu mengandung banyak air atau bahan tambahan lainnya.
c. Tes Kertas
Letakkan setetes madu pada selembar kertas atau tisu. Jika madu meresap ke dalam kertas atau meninggalkan bekas basah, besar kemungkinan itu adalah madu palsu yang telah dicampur dengan air.