BACA JUGA:Partai Demokrat Bakal Usung Dedy Ermansyah-Nurgiyanti
Polio tidak bisa diobati, tapi bisa dilakukan pencegahan dengan cara imunisasi.
Untuk itu, sebelum hal buruk terjadi dan menimpa anak.
Maka para orang tua harus mampu melindungi anak-anak mereka dari virus penyakit yang menyerang saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Anak yang mendapat imunisasi polio, juga dijamin keamanannya.
BACA JUGA:Perbaikan Permanen Jalan Lintas Lebong-Rejang Lebong
Karena vaksin PIN polio itu disimpan di tempat yang aman dan steril.
"Kami sangat menjamin keamanan penyimpanan vaksin untuk PIN Polio sesuai standar yang ditetapkan,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk vaksin PIN polio ini dikirim dari Dinkes Provinsi dan disimpan terlebih dahulu di Dinkes Mukomuko sebelum disalurkan ke Puskesmas untuk pelaksanaan imunisasi.
Jumlah pun dibatasi sesuai kebutuhan Puskesmas, namun yang pastinya tidak akan kekurangan dari target anak yang akan di vaksin.
BACA JUGA:Tanpa Dukungan 4 Parpol Tersisa, 2 Kandidat Calon Bupati Kepahiang Bisa Melaju!
“Misalnya hari ini Puskesmas butuh 50 vaksin, maka akan kita kirim ke puskesmas.
Hal ini agar tidak terjadi penumpukan.
Begitu vaksin datang langsung dilakukan imunisasi pada sasaran yang telah direncanakan sebelumnya,” terangnya.
Dikatakan Jajad memang target imunisasi terakhir 17 Agustus mendatang, namun tim sangat optimis pelaksaan dapat dilakukan lebih cepat.
BACA JUGA:Pj Walikota Ajak Guru Ikut Pelatihan Website dan Lomba Menulis, Kerja Sama dengan YPRB