KORANRB.ID – Selain melakukan pembukaan badan jalan, peningkatan rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni, dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) tahun ini juga memfokuskan pada perbaikan dan peningkatan tempat ibadah berupa mushollah di Desa Belumai II.
Menurut Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong, Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro melalui Pasiter, Kapten Inf Arif Purwoko program TMMD merupakan salah satu program unggulan TNI dalam upaya membantu percepatan pembangunan di wilayah-wilayah tertinggal, terisolir dan miskin.
Salah satu fokus utama dalam program ini adalah rehabilitasi tempat ibadah.
Tempat ibadah, seperti masjid, gereja, pura dan wihara merupakan pusat kehidupan sosial dan spiritual bagi masyarakat.
BACA JUGA:Setelah 20 Tahun, Akhirnya Dapat Rumah Layak Huni, Dibangun Melalui Program TMMD
BACA JUGA:Kejari RL Tahan 3 Tersangka Korupsi Proyek Rumah Aren, Kerugian Negara Rp 300 Juta
Fungsi tempat ibadah tidak hanya sebagai tempat untuk beribadah, tetapi juga sebagai tempat untuk berkumpul, berdiskusi, dan melakukan kegiatan sosial lainnya.
Dengan merehabilitasi tempat ibadah, TMMD membantu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk kegiatan keagamaan dan sosial, yang pada gilirannya dapat memperkuat ikatan sosial di masyarakat.
“Dan kebetulan di lokasi TMMD kita di Desa Belumai I dan Desa Belumai II ini ada salah satu tempat ibadah berupa mushollah yang tidak layak, sehingga masuk dalam fokus program kita untuk dilakukan peningkatan agar masyarakat nyaman menjalan ibadah disana,” ungkap Arif.
Ia mengatakan, rehabilitasi tempat ibadah dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Baru 5 Paket Berjalan, Dinas PUPR Kejar Penyelesaian 20 Paket Lagi
BACA JUGA:Kasat Intel dan Kapolsek PUT Dimutasi, Ini Penggantinya
Tempat ibadah yang bersih, nyaman, dan layak digunakan akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan fasilitas tersebut.
Selain itu, tempat ibadah yang terawat dengan baik dapat meningkatkan kesehatan mental dan spiritual masyarakat, yang merupakan komponen penting dalam kesejahteraan secara keseluruhan.
“Program TMMD menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan gotong royong. Dalam proses rehabilitasi tempat ibadah, masyarakat dan anggota TNI bekerja sama dalam kegiatan gotong royong. Hal ini tidak hanya mempercepat proses rehabilitasi, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta antara warga masyarakat itu sendiri. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan solidaritas semakin mengakar kuat dalam kehidupan sehari-hari,” beber Arif.