Dijelaskan Arif, tempat ibadah sering kali menjadi tempat penyebaran nilai-nilai positif, seperti toleransi, perdamaian, dan keharmonisan.
BACA JUGA:Kasat Intel dan Kapolsek PUT Dimutasi, Ini Penggantinya
BACA JUGA:4 Terdakwa Korupsi Pembangunan Laboratorium RSUD Curup Divonis Berbeda, Ini Rinciannya
Dengan merehabilitasi tempat ibadah, TMMD berkontribusi dalam menjaga dan memelihara tempat-tempat yang menjadi sumber penyebaran nilai-nilai tersebut.
Selain itu, kegiatan rehabilitasi juga sering diiringi dengan program-program pembinaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dan moral masyarakat.
Selain itu juga, banyak tempat ibadah yang juga digunakan sebagai tempat pendidikan informal, seperti taman pendidikan Al-Quran (TPQ) bagi anak-anak desa.
Dengan merehabilitasi tempat ibadah, TMMD juga mendukung pendidikan informal yang sangat penting bagi pembentukan karakter dan moral generasi muda.
Selain itu, tempat ibadah sering digunakan untuk kegiatan sosial, seperti penyaluran bantuan, penggalangan dana, dan kegiatan kemanusiaan lainnya.
“Dengan kondisi tempat ibadah yang baik, semua kegiatan ini dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien,” demikian Arif.