KORANRB.ID - Meskipun saudara kandung memiliki orangtua yang sama, namun kerap muncul pertanyaan.
Mengapa tidak ada satupun yang memiliki wajah dan postur yang sangat mirip sekalipun mereka kembar identik.
Padahal jika dipikir secara logis, “Asal” mereka tentunya sama, yakni hasil dari proses reproduksi ayah dan ibu.
Ini faktor pendukung penyebabnya.
Saudara kandung memang seringkali memiliki kemiripan fisik karena mereka berbagi materi genetik dari kedua orang tua yang sama.
Namun, meskipun memiliki banyak kesamaan genetik, saudara kandung biasanya tidak memiliki wajah yang sama.
BACA JUGA:Jadwal Semifinal Asean U19 Boys Championship 2024, Malaysia sudah Ngeluh Duluan
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi perkembangan fisik dan wajah mereka.
Setiap anak mewarisi setengah dari materi genetik mereka dari setiap orang tua, tetapi kombinasi gen yang diwariskan berbeda untuk setiap anak.
Dalam proses reproduksi, setiap sel telur dan sperma membawa campuran acak dari gen orang tua, sehingga setiap anak menerima kombinasi gen yang unik.
Selama proses meiosis pada kehamilan, kromosom dari setiap orang tua dipisahkan secara acak ke dalam sel telur atau sperma. Ini berarti bahwa setiap gamet (sel reproduksi) memiliki kombinasi unik dari gen orang tua.
BACA JUGA: Gubernur Rohidin: Butuh Perjuangan Bersama Selamatkan Harimau Sumatera dari Ancaman Kepunahan
Selain itu, proses rekombinasi genetik terjadi selama meiosis, di mana kromosom homolog bertukar segmen DNA. Rekombinasi ini menghasilkan variasi genetik tambahan dalam gamet yang dihasilkan.
Karena kombinasi acak ini, saudara kandung memiliki variasi dalam alel (varian gen) yang mereka warisi, yang berkontribusi pada perbedaan dalam penampilan fisik, termasuk wajah.
Gen-gen tertentu bersifat dominan, sementara yang lain bersifat resesif. Campuran dari gen dominan dan resesif ini dapat menghasilkan variasi dalam penampilan wajah di antara saudara kandung.