BENGKULU, KORANRB.ID – Harga gas LPG subsidi yang dijual di warung-warung tembus Rp30 ribu per tabung.
Kenaikan harga gas subsidi yang dijual di warung-warung ini lantaran adanya isu pemerintah akan menaikkan harga eceran tertinggi (HET) gas subsidi 3 kilogram.
Dijelaskan pemilik warung di Kelurahan Sumur Dewa, Jeson (47) mengatakan, awalnya dia menjual gas subsidi Rp25 ribu per tabung.
Namun saat ini harga dia naikkan menjadi Rp35 ribu per tabung.
BACA JUGA:20 Peristiwa Pohon Tumbang Selama Setengah Tahun
“Diberita itu gas LPG naik harganya. Jadi kami mengikuti, makanya dirasa agak mahal,” jelas Jeson.
Dia menaikkan harga jual gas subsidi yang berhasil dia kumpulkan itu untuk mendapatkan keuntungan.
“Kita naikan harga itu supaya untung untuk apa berjualan jika tidak dapat untung,” jelas Jeson.
Berbeda dengan Agen gas Kelurahan Sukarami, Shintia Magnia (32) bahwa untuk harga gas belum ada petunjuk kenaikan HET.
BACA JUGA:Razia Gabungan di Tempat Hiburan, 48 Warga di Bengkulu Selatan Diamankan
Saat ini mereka masih menjual LPG subsidi Rp19 ribu per tabung.
“Tidak ada kenaikan dan isu yang ada belum pasti. Kami belum terima pemberitahuan kenaikan harga,” jelas Shintia.
Ia melanjutkan, penjualan gas subsidi ini, pembeli harus menyertakan kartu keluarga.
“Kami masih jual Rp19 ribu per tabung. Kami juga tidak berani menaikan harga. Bisa-bisa izin kami dicabut,” ungkap Shintia.
BACA JUGA:Kekerasan Anak dan Perempuan Tinggi, Kinerja Pemerintah jadi Sorotan