KORANRB.ID – Menaruh ban serap dengan tidak memberikan perlakuan khusus akan membuat ban setelah disimpan tidak dapat berfungsi maksimal saat digunakan.
Pada hal ban serap mobil adalah salah satu komponen penting, ketika anda menghadapi situasi darurat. Dimana mobil anda membutuhkan ban pengganti untuk melanjutkan perjalanaan.
Untuk itu penyimpanan yang tepat dapat memperpanjang umur ban serap dan mendapatkan performa maksimal saat digunakan.
Ban serap, atau sering disebut juga ban cadangan, dirancang untuk digunakan sementara jika salah satu ban utama mengalami kerusakan.
Ada dua jenis utama ban serap, pertama ban Serap full siize, yang memiliki ukuran dan spesifikasi yang sama dengan ban utama kendaraan.
BACA JUGA:10 Daerah dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Kurang Cocok untuk Perantau
BACA JUGA:Beraksi di Bengkulu, 3 Pelaku Pembobol Konter Samudra Cell Ditembak saat Kabur ke Rupit
Ban jenis ini biasanya memiliki daya tahan yang lebih baik dan performa yang lebih mirip dengan ban utama.
Kedua, ban serap Temporary (Donut), memiliki ukuran yang lebih kecil dan dirancang hanya untuk digunakan dalam jarak pendek dan kecepatan rendah.
Ban ini lebih ringan dan menghemat ruang, tetapi tidak direkomendasikan untuk penggunaan jangka panjang.
Memahami jenis ban serap yang anda miliki akan membantu dalam menentukan cara penyimpanan yang tepat.
Sebelum menyimpan ban serap, pastikan ban tersebut dalam kondisi baik, dengan memastikan tekanan angin pada ban serap sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
BACA JUGA:Sejarah Keikutsertaan Indonesia di Olimpiade, Barcelona 1992 Masih yang Terbaik
BACA JUGA:8 Dampak Jeroan Sapi Apabila Rutin Dikonsumsi
Ban serap biasanya memiliki tekanan angin yang lebih tinggi dibandingkan ban utama. Periksa ada tidak kerusakan, retak, atau keausan pada permukaan ban.