KORANRB.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat deflasi kembali terjadi pada Juli 2024 ini.
Bahkan deflasi yang beruntun dua bulan belakang ini, pada Juli hampir meliputi seluruh wilayah Provinsi Bengkulu secara m-to-m.
''Kami mencatat, di Juli memang terjadi deflasi atau inflasi minus 0,70 persen. Ini sejalan dengan indeks perkembangan harga yang memang terjadi penurunan atau hampir semua wilayah di Bengkulu ini terjadi deflasi,'' ungkap Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME dalam konfrensi pers, Kamis, 1 Agustus 2024.
Dijelaskan Win Rizal, pada Juli 2024 terjadi deflasi m-to-m sebesar 0,70 persen, inflasi y-on-y sebesar 2,31 persen dan inflasi y-to-d sebesar 0,85 persen.
BACA JUGA:Sekolah Dilarang Keras Tahan Ijazah Siswa, Sekda Minta Disdikbud Provinsi Bengkulu Tindaklanjuti
BACA JUGA:Pastikan Produk Makanan Aman, 3 Toko Disidak di Kota Bengkulu
Dengan adanya deflasi ini, inflasi tahun kalender (y-to-d) Bengkulu hingga Juli 2024 sedikit mengalami penurunan 0,85 persen dibandingkan bulan Juni yang berada di 1,56 persen.
Sedangkan untuk inflasi tahunan (y-to-y) Provinsi Bengkulu berada di angka 2,31 persen.
Adapun penyumbang utama deflasi Juli 2024 secara m-to-m adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,73 persen.
Komoditas penyumbang utama deflasi antara lain cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, beras dan bawang putih dengan andil masing-masing sebesar 0,43 persen; 0,14 persen; 0,05 persen; 0,04 persen; dan 0,03 persen.
BACA JUGA:Jabat Ketua KONI Kota Bengkulu, Arif Gunadi Hibahkan 1 Unit Mobil Operasional
Adapun kondisi deflasi Provinsi Bengkulu di Juli 2024 tidak lepas dari dua kota yang dijadikan indikator inflasi yakni Kota Bengkulu dan Kabupaten mukomuko.
Di mana inflasi bulanan (m-to-m) Kabupaten Mukomuko pada juli 2024 sebesar minus 1,53 persen, inflasi tahun kalender (y-to-d) sebesar 0,47 persen dan inflasi tahunan (y-to-y) sebesar 2,39 persen.
Sedangkan untuk Kota Bengkulu mengalami inflasi minus (deflasi) sebesar 0,44 persen (m-to-m), inflasi tahun kalender sebesar 0,98 persen dan inflasi tahunan sebesar 2,27 persen