Misi Kristen dimulai di NTT pada abad ke-19, terutama oleh misionaris Belanda dan Portugis.
Mereka membawa agama Kristen ke wilayah ini, dan kegiatan misi tersebut memiliki dampak yang bertahan lama.
Selama periode kolonial Belanda, Kristen diperkenalkan dan disebarluaskan melalui berbagai upaya misional dan pendidikan.
Hal ini memperkuat keberadaan agama Kristen di NTT.
NTT memiliki sejumlah besar gereja Kristen, terutama gereja Protestan seperti Gereja Protestan Indonesia (GPI), serta Gereja Katolik.
Gereja-gereja ini memainkan peran sentral dalam komunitas dan kegiatan sosial di provinsi ini.
Banyak komunitas di NTT, termasuk suku-suku seperti Sabu, Rote, dan Timor, telah mengadopsi Kristen sebagai bagian dari identitas budaya mereka.
Kristen telah menjadi bagian integral dari kehidupan sosial dan budaya di wilayah ini.
Lembaga pendidikan dan fasilitas kesehatan di NTT sering dikelola oleh organisasi Kristen, yang membantu dalam penyebaran dan pertumbuhan agama Kristen di daerah tersebut.
4. Sulawesi Utara
Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah pemeluk agama Kristen yang tinggi.
Total ada sekitar 1,7 juta warga di daerah ini memeluk agama kristen.Kemudian ada beberapa faktor yang menjelaskan prevalensi Kristen di Sulawesi Utara.
Misi Kristen dimulai di Sulawesi Utara pada abad ke-19, terutama oleh misionaris Belanda dan beberapa misionaris lainnya.
Upaya mereka untuk menyebarkan agama Kristen memiliki dampak jangka panjang di wilayah ini.
Provinsi ini memiliki banyak gereja Kristen, termasuk Gereja Protestan (seperti Gereja Protestan Indonesia (GPI) dan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM)), serta gereja Katolik.
Gereja-gereja ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pendidikan.