Edukasi mereka tentang bahaya dari bermain di tanah yang mungkin terkontaminasi.
Beritahu anak-anak mengenai risiko cacingan dan bagaimana cara mencegahnya.
Misalnya, ajari mereka untuk tidak makan sembarangan dan selalu menggunakan toilet yang bersih.
BACA JUGA:Ini 5 Provinsi Pemeluk Agama Kristen Terbanyak di Indonesia dan Total Pemeluknya
Jika anda memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, pastikan mereka selalu dalam keadaan sehat.
Hewan peliharaan juga dapat menjadi pembawa telur cacing yang dapat menginfeksi anak-anak.
Bawa hewan peliharaan anda ke dokter hewan secara rutin untuk pemeriksaan dan vaksinasi.
Jaga kebersihan hewan peliharaan dan area tempat mereka tinggal. Mandikan hewan peliharaan secara rutin dan bersihkan area tempat mereka tidur.
Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk anak-anak. Dokter dapat melakukan tes untuk mendeteksi adanya infeksi cacing dan memberikan perawatan yang diperlukan jika ditemukan infeksi.
BACA JUGA:12 Deretan Orang Terkaya di Indonesia Karena Kelapa Sawit, Salah Satunya Punya HGU di Bengkulu
BACA JUGA:Ini 10 Tempat Terpanas di Dunia, Pernah Capai 70 Derajat Celcius, hingga Bakteri Tidak Bisa Hidup
Kenali gejala infeksi cacing seperti gatal di sekitar anus, perut kembung, atau penurunan berat badan.
Jika anak menunjukkan gejala ini, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Sedangkan untuk pengobatan dan pencegahan, dibeberapa daerah, pengobatan untuk cacingan atau infeksi cacing merupakan masalah umum di komunitas tersebut.
Ikuti program pencegahan yang dianjurkan oleh petugas kesehatan setempat. Jika anda ragu tentang apakah anak perlu mendapatkan pengobatan pencegahan atau bagaimana cara terbaik untuk melindungi mereka, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli kesehatan anak.