Pembukaan Jalan Program TMMD Libatkan 2 Unit Alat Berat dan Ratusan Personel

Selasa 06 Aug 2024 - 21:33 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID – Hingga saat ini progres pekerjaan pembukaan jalan Desa Belumai 2 – Belumai 1 di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) dalam program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-121 sudah mencapai 60 persen. Dalam pekerjaan pembangunan ini sedikitnya 2 alat berat yang terdiri dari 1 unit vibro dan 1 unit eksavator diturunkan untuk pembukaan jalan.

Selain itu juga sedikitnya ada 140 personel yang dilibatkan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan pembangunan dari program ini. Terdiri dari 78 personel TNI AD, 10 personel TNI AL, 10 personel Polri, 27 orang personel dari Pemkab Rejang Lebong, dan 25 orang warga sekitar.

Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong, Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro menyatakan optimismenya bahwa jalan tersebut akan segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Ia mengatakan proses pembangunan jalan ini melibatkan kerjasama antara TNI dan masyarakat setempat. 

Anggota TNI bekerja bersama-sama dengan warga desa dalam berbagai tahap pembangunan, mulai dari perencanaan, penggalian, hingga penyelesaian jalan. 

BACA JUGA:Hilang Pekerjaan Usai Pabrik Mini CPO Ditutup, Puluhan Ibu-Ibu Rancang Geruduk Kantor Bupati dan DPRD Seluma

BACA JUGA:Tahapan Seleksi CPNS Dimulai Akhir Bulan Ini, Baca Info Lengkapnya di Sini

“Sinergi antara TNI dan masyarakat ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan meningkatkan rasa memiliki dari masyarakat terhadap infrastruktur yang dibangun,” ungkap Dandim.

Ia mengatakan, Pembukaan jalan desa Belumai 2 - Belumai 1 memiliki sejumlah manfaat signifikan bagi masyarakat setempat, di antaranya jalan baru ini akan mempermudah akses masyarakat antar desa, sehingga mobilitas penduduk menjadi lebih lancar. Akses yang lebih mudah ini juga akan mendukung aktivitas ekonomi dan sosial di kedua desa.

“Dengan adanya jalan yang lebih baik, distribusi hasil pertanian dan produk lokal lainnya akan menjadi lebih efisien. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama para petani dan pelaku usaha kecil di daerah tersebut,” bebernya.

Selain itu, akses yang lebih mudah ke desa-desa sekitarnya berarti masyarakat dapat lebih cepat dan mudah mencapai fasilitas pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya. Ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

BACA JUGA:Irigasi Sawah Dusun Besar Tak Kunjung Diperbaiki, Dewan: Dinas PUPR Itu Kerja atau Tidak?

BACA JUGA:Mengarah ke Sindikat, Begini Dugaan Cara Kerja Penipu Jual Mobil Online, Kasi Humas: Sedang Diburu

“Jalan yang lebih baik akan mengurangi biaya transportasi, baik untuk individu maupun untuk pengangkutan barang. Ini berarti harga barang-barang kebutuhan sehari-hari bisa lebih terjangkau bagi masyarakat,” jelas Dandim.

Untuk itu, Dandim berharap proyek ini dapat selesai sesuai jadwal dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Dia juga mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam proyek ini, termasuk pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat setempat.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan jalan ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang membangun semangat kebersamaan dan gotong royong. Dengan bekerja bersama-sama, diharapkan hasil yang dicapai bisa lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Kategori :