Waspada Bencana Pergantian Tahun, Alat Berat Disiagakan
BENCANA: Alat berat telah disiagakan BPBD Kepahiang di Pos Pengamanan Nataru 2025-- HERU/RB
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Sejumlah alat berat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang dalam kondisi siaga.
Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari upaya siaga bencana menghadapi pergantian tahun 2024.
Menyikapi potensi terjadinya cuaca ekstrem yang bisa terjadi hingga tutup tahun, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Kepahiang Hendra, ST meminta masyarakat ikut meningkatkan kewaspadaan.
Apalagi dengan kondisi geografis yang ada, Kabupaten Kepahiang masuk dalam status daerah rawan bencana.
BACA JUGA:Kerugian Negara Proyek Pasar Inpres Belum Pulih, Kejari Kaur Telusuri Aset Terdakwa
"Alat berat termasuk personel Satgas bencana telah diinstruksikan dalam kondisi siaga," kata Hendra.
Pihaknya telah menyiapkan alat berat dan tim evakuasi di titik-titik rawan.
"Kami siap bekerja sama dengan aparat untuk menjaga kelancaran dan keamanan jalur lintas ini selama liburan Nataru," tutup Hendra.
BPBD Kabupaten Kepahiang telah memetakan 62 titik wilayah di Kabupaten Kepahiang rawan terhadap bencana alam. Sebarannya adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:Dugaan Limbah dan Asap PT AIP, DPRD Seluma Pastikan Bersikap, Samsul: Tidak Bisa Dibiarkan
Kecamatan Kepahiang di Desa Kampung Bogor, Desa Tebat Monok, Desa Kelobak, Desa Weskust, Kelurahan Pasar Kepahiang, Kelurahan Pensiunan, Kelurahan Pasar Ujung (Sidodadi), Kelurahan Padang Lekat, Kelurahan Dusun Kepahiang, Desa Karang Anyar, Desa Pelangkian, Desa Kelobak, Desa Pagar Gunung dan Desa Bogor Baru.
Kecamatan Bermani Ilir, Cinta Mandi, Desa Talang Pito, Desa Batu Belarik, Desa Embong Sido, Desa Talang Sawah dan Kelurahan Keban Agung. Lalu, Kecamatan Muara Kemumu ada di, Desa Batu Bandung, Desa Renah Kurung, Desa Batu Kalung dan Desa Sosokan Baru.
Kecamatan Seberang Musi di Talang Babatan, Desa Air Pesi, Desa Lubuk Sahung, Desa Taba Padang, Desa Cirebon Baru dan Desa Air Selimang.