Proses ini membutuhkan air, yang menyebabkan dehidrasi dan peningkatan rasa haus.
Orang dengan kadar gula tinggi sering merasa sangat haus karena tubuh mereka mencoba mengimbangi kehilangan cairan ini.
BACA JUGA:Wow! Berikut 6 Fakta Unik Serangga, Hewan Kecil Tersukses di Dunia
BACA JUGA:Gerindra Usung Kopli Ansori-Roiyana di Pilkada Lebong, Kopli: Alhamdulillah
3. Sering Merasa Lapar
Meskipun tubuh memiliki banyak gula yang beredar dalam darah, sel-sel mungkin tidak menerima glukosa yang cukup untuk kebutuhan energi mereka, terutama jika ada resistensi insulin.
Hal ini dapat menyebabkan sel-sel "kelaparan" dan mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak makanan.
Akibatnya, orang dengan kadar gula darah tinggi sering merasa lapar, bahkan setelah makan dalam jumlah yang cukup.
4. Mudah Jerawatan
Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur produksi sebum (minyak kulit).
Peningkatan produksi sebum dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Selain itu, makanan tinggi gula sering kali bersifat inflamasi, yang dapat memperburuk kondisi kulit seperti jerawat.
5. Mager (Malas Gerak)
Konsumsi gula berlebihan dapat memengaruhi neurotransmitter di otak, termasuk dopamin dan serotonin, yang memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati dan tingkat energi.
Ketidakseimbangan dalam neurotransmitter ini dapat menyebabkan perasaan malas atau tidak termotivasi.
Selain itu, fluktuasi energi yang diakibatkan oleh lonjakan dan penurunan gula darah dapat membuat seseorang merasa terlalu lelah untuk bergerak atau berolahraga.