KORANRB.ID - Ketahanan pangan adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan yang memiliki dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kodim 0409/Rejang Lebong telah melakukan distribusi benih padi kepada kelompok tani di Desa Belumai 1 dan Belumai 2.
Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro mengungkapkan, salah satu manfaat utama dari penyaluran benih padi ini adalah peningkatan produktivitas pertanian. Dengan benih padi yang berkualitas, para petani dapat menghasilkan panen yang lebih banyak dan berkualitas tinggi.
Peningkatan produktivitas ini akan berdampak langsung pada ketersediaan pangan di wilayah tersebut, yang pada akhirnya mendukung ketahanan pangan lokal.
"Dalam jangka panjang, peningkatan produktivitas ini juga dapat meningkatkan pendapatan para petani, sehingga mereka memiliki kesejahteraan yang lebih baik," ungkap Dandim.
Dandim menjelaskan, program TMMD ke-121 ini juga berkontribusi pada diversifikasi sumber pangan di Kecamatan Padang Ulak Tanding. Dengan adanya penanaman padi, masyarakat tidak hanya bergantung pada satu jenis tanaman pangan saja.
BACA JUGA:Lawan Kotak Kosong di Pilkada Bengkulu Utara, Arie dapat Dukungan Semua Parpol
BACA JUGA:Sah! Syamsul-Juhendra Terima Rekomendasi Golkar
Diversifikasi ini penting untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu komoditas yang dapat berpengaruh buruk jika terjadi gagal panen atau bencana alam.
"Dengan berbagai jenis tanaman pangan yang tersedia, masyarakat memiliki pilihan yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka," bebernya.
Penyaluran benih padi oleh Kodim 0409/Rejang Lebong juga berfungsi sebagai bentuk pemberdayaan bagi kelompok tani di Desa Belumai 1 dan Belumai 2. Program ini tidak hanya memberikan bantuan berupa benih, tetapi juga mencakup pelatihan dan pendampingan dalam pengolahan lahan dan teknik bercocok tanam yang baik.
Dengan demikian, para petani mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat mereka gunakan untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.
"Pemberdayaan ini penting untuk menciptakan komunitas petani yang mandiri dan mampu menghadapi tantangan pertanian secara efektif," tambah Dandim.
Selain itu, sambung Dandim, ketahanan pangan yang tercapai melalui program TMMD ke-121 juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian lokal.
Dengan adanya produksi pangan yang melimpah, terjadi peningkatan aktivitas ekonomi di tingkat lokal. Para petani dapat menjual hasil panen mereka ke pasar lokal, yang kemudian akan meningkatkan pendapatan mereka.
BACA JUGA:Pilkada Lebong: Pasangan Azhari-Bambang Masih Menanti Partai