KORANRB.ID - Pada hari H pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, bakal standby langsung di wilayah Padang Guci dan sekitarnya.
Pasalnya, wilayah ini masuk daftar hitam sangat rentan terjadi konflik saat pelaksanaan Pilkada.
Perkiraan ini bukan tanpa alasan, berkaca dengan pelaksanaan Pilkada sebelumnya wilayah Padang Guci dan sekitarnya sangat rentan dan rawan terjadi konflik.
"Pada saat Pilkada nanti, saya akan standby langsung di Padang Guci untuk lakukan pengamanan. Menurut pengamatan wilayah ini rentan sekali terjadi konflik," kata Kapolres usai melakukan kunjungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaur, Rabu, 7 Agustus 2024.
BACA JUGA:Kaur Rawan Bencana, Semua Lini Diminta Waspada
BACA JUGA:20 Desa di Kabupaten Kaur Belum Cairkan Dana Desa, Bulan Ini Ditarget Rampung
Meskipun wilayah Padang Guci masuk daftar hitam, bukan berarti pengamanan di wilayah lainnya akan dikucilkan.
Pengamanan setiap wilayah, untuk pelaksanaan Pilkada nanti akan di perketat guna untuk mencegah atau mengantisipasi apabila terjadi konflik gesekan antar kubu pendukung pasangan calon (paslon).
"Semua wilayah bukan cuma Padang Guci, pengamanan Pilkada nanti akan dimaksimalkan," ungkap Kapolres.
Selain melakukan pembahasan terkait dengan pengamanan, dalam kunjungan yang bertajuk silahturahmi tersebut.
BACA JUGA:Amunisi Tambahan Hadapi Pilkada Seluma, Pasangan Erwin-Jonaidi Terima Rekom Partai Golkar
BACA JUGA:Formasi CPNS Final, Kuota PPPK Masih Tunggu Petunjuk
Kapolres juga meminta agar para Komisioner KPU serta jajaran agar tidak berpihak kepada sala satu paslon.
Sehingga, pelaksanaan Pilkada nantinya dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Khusus untuk KPU, diminta agar netral jangan memihak kepada pihak manapun," tegas Kapolres.