Sejak Beroperasi, Rumah Sakit Tino Galo Layani 2.620 Pasien, Belum Bisa BPJS, Ini Alasannya

Rabu 07 Aug 2024 - 23:27 WIB
Reporter : Reno Dwi Pranoto
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Walaupun belum terakreditas, Rumah Sakit Tino Galo (RSTG) sudah memberikan pelayanan yang tebaik untuk masyarakat Kota Bengkulu.

Sejak pertama beroperasi 6 Desember 2023 lalu hingga sekarang yang menandakan belum cukup 2 tahun. 

RSTG yang berada di Jalan  Budi Utomo, Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Muara Bangka Hulu telah mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.

Karena tidak perlu jauh-jauh sampai ke rumah sakit di tengah kota lagi, karena sudah ada RSTG yang selalu siap melayani.

BACA JUGA: Sepekan Antrean BBM Mengular, Ini Kata Gubernur Bengkulu

BACA JUGA:6.271 NIB Terbit, Target Investasi Kota Bengkulu Rp3,5 Triliun Optimis Tercapai

Seorang warga Lasmi (54) mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan RSTG sudah sangat baik, melayani dengan ramah dan sopan.

“Pelayanannya sudah baik, adek-adek yang melayani sopan-sopan,” tutur Lasmi.

Lanjut Lasmi mengungkapkan saat ini RSTG masih kekeruangan dari segi bangunannya saja, karena sebelum menjadi RSTG bangunan tersebut adalah bekas terminal Sungai Hitam.

Di tempat terpisah Direktur RSTG drg. Fitri Tiarsari Andriarti, menjelaskan RS ini merupakan hasil pemikiran Wali Kota Bengkulu sebelumnya, dengan konsep rumah sakit Ibu dan Anak yang diberi nama RS Tino Galo.

BACA JUGA:Dana Desa Per Tahun di Bengkulu Rp1 Miliar , 70 Persen untuk Pembangunan, PMD: Hindari Penggunaan Pihak Ketiga

BACA JUGA:Tahun Depan Pabrik Pengolahan Limbah B3 Dibangun, Nilai Investasi Capai Rp15 Miliar

Penamaan RS Tino Galo tersebut memiliki arti yang menjelaskan bahwa semua tenaga kesehatan disini perempuan. 

Kendati demikian, bukan berarti tidak menerima pasien laki-laki, ditambah  RSTG saat ini sudah memiliki Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang mengartikan bahwa tidak bisa membeda-bedekan pasien, namun pada saat rawat inap lebih memprioritaskan ibu dan anak saja.

Lanjut Fitri mengungkapkan RSTG saat ini memiliki 2 ruangan perawatan yang mana 1 ruangan bisa menampung 8 pasien, dan setiap pasien yang datang sampai saat ini belum bisa menerima pasien BPJS karena belum terakreditas. 

Kategori :