SELUMA, KORANRB.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma mengaku saat ini masih mengupayakan agar budaya lokal Kabupaten Seluma dapat masuk mata pelajaran muatan lokal (Mulok) di tingkat SD dan SMP. Namun untuk penerapannya untuk saat ini belum bisa terlaksana karena masih menunggu peraturan bupati (Perbup) rampung.
Hal ini dibenarkan Kepala Disdikbud Seluma, Farzian, S.Pd melalui Kabid Kebudayaan Een Zuriandi, S. Pd.
“Hingga saat ini progress Perbupnya sudah di Pemkab Seluma, tepatnya di Bagian Hukum. Tinggal menunggu jadwal dari sana untuk membahasnya,” kata Een Zuriandi.
Disampaikan Een, dalam mata pelajaran mulok tersebut nantinya akan diajarkan semua budaya dan kearifan lokal Kabupaten Seluma. Mulai dari sejarah, sosial budaya, perkonomian, bahasa, tulisan, adat istiadat hingga seni tari yang ada di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Sejak Beroperasi, Rumah Sakit Tino Galo Layani 2.620 Pasien, Belum Bisa BPJS, Ini Alasannya
BACA JUGA:Jenazah yang Ditemukan di Lapangan Setia Negara, Baru 2 Hari Tiba di Curup
Diakui Een, saat ini sudah ada beberapa sekolah yang mulai menerapkannya di mata pelajaran mulok, namun belum merata. Jika perbup tersebut rampung, maka seluruh sekolah yang ada di bawah naungan Disdikbud Seluma dapat mengaplikasikannya karena sudah memiliki payung hukum yang kuat.
Kemungkinan perbup ini akan efektif diterapkan pada semester ganjil 2025/2026.
“Seluruh sejarah dan budaya Kabupaten Seluma akan dikupas melalui mata pelajaran mulok. Ini penting untuk mengingatkan pelajar agar tidak melupakan sejarah dan asal usul daerah sendiri,” tambah Een.
Disdikbud Seluma juga terus berupaya melakukan pelestarian budaya lokal. Pada akhir Juli lalu Disdikbud mempromosikan budaya Kabupaten Seluma dengan tampil melakukan pentas seni budaya di Anjungan Daerah Bengkulu Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Giat ini diikuti 16 penari dan pemusik dari pelajar tingkat sekolah SMP. Adapun jenis seni yang ditampilkan cukup beragam, yakni Tari Kreasi Semidang Bukit Kabu , Tari Kreasi Nuju Likur, serta menyanyikan lagu lagu daerah.
BACA JUGA:250 Personel Polres Seluma Siap Amankan Pilkada
BACA JUGA: Sepekan Antrean BBM Mengular, Ini Kata Gubernur Bengkulu
Menurut Kepala Disdikbud Seluma, Farzian, pentas seni budaya Kabupaten Seluma tersebut dilakukan bertujuan sebagai ajang mempromosikan keaneka ragaman seni dan budaya Kabupaten Seluma. Sehingga masyarakat luas mengetahui, bahwa Kabupaten Seluma kaya budaya.
Pentas Seni Budaya ini menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya daerah, serta memperkuat identitas budaya lokal di tengah arus modernisasi.