Sebaliknya, iOS adalah sistem operasi yang lebih tertutup. Apple mengendalikan penuh baik perangkat keras maupun perangkat lunak iPhone, yang berarti ada sedikit ruang untuk kustomisasi oleh pengguna atau produsen.
BACA JUGA:12 Deretan Orang Terkaya di Indonesia Karena Kelapa Sawit, Salah Satunya Punya HGU di Bengkulu
BACA JUGA:Daftar Film Indonesia Terbanyak Ditonton Setiap Tahun, Terakhir Penontonya Sampai 9 Juta Orang
Meskipun ini mungkin terasa lebih restriktif, pendekatan ini memungkinkan Apple untuk memberikan pengalaman pengguna yang sangat konsisten dan terintegrasi.
Pengguna iPhone dapat menikmati pembaruan iOS secara langsung begitu dirilis oleh Apple, tanpa harus menunggu adaptasi dari produsen ponsel, seperti yang sering terjadi pada Android.
2. Desain dan Kualitas Build
Desain adalah salah satu aspek yang membedakan iPhone dari android secara mencolok.
iPhone dikenal dengan desainnya yang premium dan konsisten, menggunakan bahan-bahan seperti kaca dan aluminium berkualitas tinggi.
Apple selalu berfokus pada estetika dan ergonomi, sehingga iPhone sering kali dianggap lebih mewah dan nyaman dipegang.
Sementara itu, ponsel android hadir dalam berbagai desain dan kualitas build yang sangat bervariasi tergantung produsen.
BACA JUGA:Uniqlo: Berawal dari Brand Keluarga Jadi Trend Fashion Global
BACA JUGA:Uniqlo: Berawal dari Brand Keluarga Jadi Trend Fashion Global
Pemakai bisa menemukan ponsel Android dengan desain premium yang sebanding dengan iPhone, seperti Samsung Galaxy S series atau Google Pixel, namun ada juga ponsel android dengan harga terjangkau yang menggunakan bahan yang lebih murah.
Fleksibilitas ini memungkinkan konsumen untuk memilih perangkat yang sesuai dengan anggaran, namun di sisi lain juga membuat kualitas dan pengalaman pengguna yang berbeda-beda antar perangkat.
3. Ekosistem Aplikasi dan App Store
Salah satu perbedaan utama lainnya antara android dan iPhone terletak pada ekosistem aplikasi dan cara aplikasi didistribusikan.