Berdasarkan rilis BPS Kota Bengkulu sendiri usia yang bisa disebut seseorang dalam kategori pengangguran pada kelompok umur produktif mulai dari usia 15-19, 20-24, 25-29, 30-34 dan seterusnya tinggal di tambah ke 4 tahun kedepan.
BACA JUGA: Sepekan Antrean BBM Mengular, Ini Kata Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:Sejak Beroperasi, Rumah Sakit Tino Galo Layani 2.620 Pasien, Belum Bisa BPJS, Ini Alasannya
“Seperti yang diketahui oleh masyarakat bahwa memang Bengkulu sudah menurunkan angka pengangguran, namun masih ada pengguran hal tersebut berdasarkan data BPS,” terang Firman.
Dengan angka tersebut harapanya bisa mengurangi kalau untuk menghapuskan mungkin tidak cukup dengan satu kali acara job fair saja.
“Kalau untuk menghapuskan dalam satu kalai Job Fair mungkin susah, namun optimis bisa mengurangi,” jelas Firman.
Selanjutnya untuk para penyedia kerja sendiri diundang 40 perusahaan yang menyediakan pekerjaan, sementara yang hadir di Job Fair sebanyak 30 perusahaan penyedia lapangan pekerjaan.
Di tempat yang sama Pj Wali Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi, M.Si yang turut hadir dan pembukaan Job Fair menyampaikan perhatiannya atas acara tersebut.
Sebab acara yang dilakuakan ini diharapakan menjadi jalan keluar atas banyaknya pengangguran di Kota Bengkulu.
“Acara ini saya harap bisa menjadi jalan keluar ya,” terang Arif.
Maka dari itu Arif mengatakan akan mendorong Disnaker untuk melaksanakan acara semacam ini setiap bulannya.
Selanjutnya juga ucapan terima kasih untuk para pencari kerja yang hadir beserta tim penyedia lapangan kerja yang sudah mau memberikan kesempatanya dan berkolaborasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dalam mengurangi angka pengangguran di kota Bengkulu.