BENGKULU, KORANRB.ID – Sempat ramai pengunjung lantaran viral, kini Wisata Tapan Busik Cugung Abbas mulai sepi.
Padahal dahulunya lokasi wisata ini menjadi harapan Pemerintah Kota Bengkulu menjadi salah satu bagian penyumbang Pendapatan Hasil Daerah (PAD).
Bahkan saat ini Wisata Tapan Busik Cugung Abbas ini teracam tutup.
Dikatakan oleh Pengurus Wisata Tapan Busik Cugung Abbas, Susi (35) hal demikian bisa saja terjadi akibat sepinya pengunjung yang datang untuk berwiswata di sana.
BACA JUGA:DTPHP Usulkan 1.800 Hektare Lahan Sawah Percetakan Baru, Terbanyak di Bengkulu Utara, Disusul Seluma
Susi mengatakan bahwa ketika pertama kali diresmikan pada Januari 2024 mendapat ledakan pengujung.
Dimana dalam satu hari bisa mencapai 800 pengunjung.
Namun hal tersebut tidak mampu bertahan lama.
Pengurangan jumlah pengunjung secara drastis sangat dirasakan oleh Susi, sejak Maret Hingga Agustus ini jumlah pengunjung yang datang tidak sampai 100 orang.
BACA JUGA:Harga Sawit Terus Naik di Bengkulu Utara, Ini Penyebabnya
Susi juga tidak mengetahui apa penyebab wisata yang ia olah menjadi sepi peminat.
Dengan tariff uang masuk Rp10 ribu per orang, Susi merasa sudah sangat sesuai dengan yang pengunjung dapatkan. Karena sudah termasuk spot foto, WC, dan lain-lain.
Di tempat terpisah Nengsi pemilik Wisata Tapan Busik Cugung Abbas mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terkait PAD melalui sektor lahan parkir.
Namun sayang pada bulan kedua jumlah pengunjung menurun secara drastic.
BACA JUGA:Inspektort Tuntaskan Audit Investigasi 8 Dana Desa di Bengkulu Utara