Tangani Dislokasi Tulang Dengan Urut atau Operasi ? Pahami Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

Selasa 13 Aug 2024 - 11:00 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID -  Dislokasi merupakan kendala umum yang terjadi pada seseorang yang cidera akibat beraktifitas yang berlebihan ataupun akibat kecelakaan.

Dislokasi tulang atau sendi adalah kondisi di mana tulang keluar dari posisi normalnya di sendi, yang sering kali menyebabkan nyeri hebat dan keterbatasan gerakan. 

Dalam menangani dislokasi, ada dua metode utama yang biasanya dipertimbangkan yakni melalui reposisi manual (urut) ataupun operasi. Ini kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan jika melalui reposisi manual atau urut, yakni metode ini minim invasif. Artinya, reposisi manual tidak melibatkan pembedahan, sehingga mengurangi risiko infeksi, komplikasi anestesi, dan bekas luka pasca operasi.

BACA JUGA:Mewah! Begini Penampakan Terbaru TC Timnas di IKN, Biayanya Fantastis

BACA JUGA:Planet Terjauh dari Bumi, Ternyata Neptunus Menyimpan Rahasia Besar yang Belum Dipecahkan

Dalam banyak kasus, terutama untuk dislokasi yang tidak terlalu parah, reposisi manual dapat dilakukan dengan cepat di ruang gawat darurat tanpa memerlukan peralatan khusus.

Karena tidak melibatkan pembedahan, waktu pemulihan setelah reposisi manual biasanya lebih cepat dibandingkan dengan operasi.

Pasien bisa segera memulai terapi fisik untuk memulihkan kekuatan dan rentang gerak sendi yang terkena.

Ini penting untuk meminimalkan kekakuan dan atrofi otot yang sering terjadi setelah imobilisasi sendi.

Reposisi manual biasanya lebih murah daripada operasi karena tidak memerlukan ruang operasi, anestesi umum, atau perawatan pascaoperasi yang intensif.

BACA JUGA:Tidak Hanya di Bengkulu, Ini 6 Rumah Pengasingan Bung Karno Lainnya Saat Perjuangkan Kemerdekaan

BACA JUGA:12 Fakta Menarik Kalimantan Timur Sebagai Ibu Kota Negara, Memiliki Rumah Adat Hiasan Kepala Naga

Ini menjadi pilihan yang lebih terjangkau bagi banyak pasien, terutama mereka yang tidak memiliki asuransi kesehatan yang mencakup biaya operasi.

Prosedur reposisi manual bisa dilakukan segera setelah dislokasi terjadi, yang sangat penting dalam mencegah komplikasi seperti kerusakan saraf atau jaringan lunak.

Kategori :